Home Milenial Puluhan Hektar Lahan Gambut di Asahan Terbakar

Puluhan Hektar Lahan Gambut di Asahan Terbakar

Asahan, Gatra.com - Puluhan hektar lahan gambut di Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Asahan mencatat kebakaran lahan gambut antara 20-30 hektar. 

Sekretaris BPBD Asahan, Rahimi Hasbi mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Asahan. "Tadi pagi kita langsung rapat koordinasi bersama Kapolres,"ujarnya, Senin (23/9).

Hasbi mengatakan, pihaknya langsung menurunkan Satgas dan peralatan yang diperlukan untuk menangani kebakaran hutan gambut tersebut, membantu TNI dan warga untuk memadamkan titik api. Ikut diturunkan tim Satpol PP, dan pemadam kebakaran. Sejauh ini Pemkab Asahan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. "Belum, belum diketahui apakah hutan gambut ini dibakar atau terbakar," jelasnya. 

Sementara itu dilokasi, Kodim 0208 AS menurunkan tim dari Koramil 10 untuk memadamkan titik api. Petugas terlihat kewalahan karena kekurangan personil dan peralatan. 

Penanganan Karhutla ini dipimpin Komandan Koramil (Danramil) 10 Kodim 028/AS, Kapten T.H Simanjuntak. Bersama warga dan TNI, mereka berusaha memadamkan titik api. "Kebakaran lahan gambut ini diperkirakan sudah berlangsung lima hari,"kata Simanjuntak.

Sementara itu kabut asap kiriman akibat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dibeberapa wilayah di Indonesia semakin menebal di kabupaten Asahan Sumut. Warga mulai mengeluhkan gangguan pedih pada mata dan nafas yang semakin sesak. Meski demkian, warga tetap beraktivitas.

Saat ini jarak pandang semakin pendek. Jarang pandang ditaksir hanya sekitar 50-100 meter. Dibanding hari sebelumnya. saat ini kabut asap lebih tebal. "Bernafas pun semakin terasa sesak,"ujar seorang warga, Badawi, 40.

Pria ini mengaku matanya mulai terasa pedih. Paling terasa saat mengenderai sepeda motor. Sementara itu seorang warga lainnya, Faisal Simangunsong, 44, warga Kota Kisaran meminta agar Pemkab Asahan meliburkan aktivitas sementara terutama bagi pelajar. Jika kabut asap makin menebal, dikhawatirkan anak-anak akan terserang ISPA.

Reporter: Edy Gunawan Hasby

487