Home Internasional Aksi Massa Terkait Perubahan Iklim Merebak ke Seluruh Dunia

Aksi Massa Terkait Perubahan Iklim Merebak ke Seluruh Dunia

London, Gatra.com - Ribuan aksi massa turun ke jalan-jalan di kota-kota yang ada di seluruh dunia. Mereka menuntut tindakan segera untuk mengurangi emisi karbon dan mencegah bencana ekologis akibat perubahan iklim yang melanda dunia saat ini. 

Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/10), di London polisi menangkap 276 aktivis dari kelompok Extinction Rebellion karena memblokir jembatan dan jalan di pusat kota. Sementara itu, pengunjuk rasa di Berlin menghentikan laju lalu lintas di bundaran Victory Column.

Polisi di Belanda juga menangkapi lebih dari 100 aktivis iklim yang memblokir jalan di depan museum nasional Belanda. Begitu pun protes-protes serupa yang merebak di Austria, Australia, Prancis, Spanyol, dan Selandia Baru.

Baca Juga: Karhutla Dominan karena Ulah Manusia

"MAAF kami memblokir jalan, tapi ini darurat," kata plakat yang dipegang para aktivis di Amsterdam.

Di New York, para pemrotes menghujani Wall Street Bull dan tubuh mereka sendiri dengan darah palsu. Mereka juga berbaring di sekitar patung sebagai bentuk unjuk rasa dalam menggambarkan bencana lingkungan yang mematikan.

Bulan lalu, jutaan anak muda membanjiri jalan-jalan kota di seluruh dunia, terinspirasi untuk mengambil tindakan oleh aktivis Swedia berusia 16 tahun, Greta Thunberg.

Baca Juga: Minta Izin Autopsi,Polri Dalami Kematian Aktivis Walhi Sumut

Kelompok aktivis Extinction Rebellion mengatakan bahwa mereka mengharapkan protes damai selama dua minggu ke depan, di lebih dari 60 kota, mulai dari New Delhi hingga New York. Unjuk rasa menyerukan kepada pemerintah agar mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol pada 2025 guna menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.

Pengunjuk rasa di London memadati Trafalgar Square dan berjalan menyusuri mall, serta jalan yang menuju ke Istana Buckingham. "Kami di sini karena pemerintah tidak melakukan apa-apa terkait keadaan darurat iklim. Kita hanya mempunyai satu planet dan karenanya kita di sini berusaha mempertahankannya," kata salah seorang pengunjuk rasa, Lizzy Mansfield. 

 

 

98