_thumb.png "Viral Kasus Perselingkuhan, Keluarga Lettu Agam Berikan Tanggapan")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Stockholm, Gatra.com - Penulis Austria Peter Handke memenangkan Hadiah Nobel kategori sastra tahun 2019. Selain Handke, penghargaan Nobel Sastra yang ditunda pada tahun 2018 diraih novelis asal Polandia, Olga Tokarczuk.
Seperti dikutip AP News, Kamis (10/10), penundaan tersebut terjadi karena tuduhan pelecehan seksual dari Jean-Claude Arnault yang merupakan suami dari salah satu anggota Swedish Academy, Katarina Frostensen.
Swedish Academy, yang merupakan juri Nobel mengatakan, Tokarczuk (57) meraih kemenangan karena karya yang eksploratif dalam melintasi batas kehidupan. Novelnya, "Flights" pernah memenangkan Booker International Prize pada 2018.
Sedangkan karya Handke (76) dinilai mengaburkan batas dan kekhasan pengalaman manusia, yang dibalut dengan kecerdikan linguistik.
Handke disebut sebagai salah satu penulis paling berpengaruh di Eropa setelah Perang Dunia II. Dia dipuji karena menulis dengan kuat tentang malapetaka, terutama dalam "A Sorrow Beyond Dreams" (1975) novelnya yang bercerita tentang bunuh diri ibunya.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunia sebesar US$918.000, medali emas dan sertifikat. Para pemenang akan dihadirkan dalam upacara pada 10 Desember mendatang, bertepatan dengan peringatan kematian Nobel pada tahun 1896 di Stockholm dan Oslo.
