Medan, Gatra.com - PSMS Medan akan lakoni partai tunda dengan Babel United dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (12/10). Laga ini dan laga terakhir melawan Persiraja Banda Aceh menjadi takdir bagi PSMS.
Skuad Ayam Kinantan masih butuh poin demi melaju ke babak 8 besar. Tak ayal, laga pekan ke-19 dan ke-22 itu PSMS harus dimaksimalkan dan raup poin penuh.
Baca Juga: Laga Babel dan Persiraja di Baharoeddin Siregar
"Pertandingan yang sangat penting. Posisi PSMS berada dimana di klasemen. Masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi. Hasil dua pertandingan ini akan sangat menentukan," ungkap pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra didampingi Afiful Huda mewakili pemain dalam keterangannya di Sekretariat PSMS, Jumat (11/10).
Diketahui, klasemen sementara wilayah barat menyisakan satu slot. Setelah posisi tiga besar sudah dipastikan kepada Persiraja Banda Aceh diposisi teratas (42 poin), tempat kedua Persita Tangerang (41 poin) dan rangking ketiga oleh Sriwijaya FC (40 poin).
Baca Juga: PSMS Kalah 2-0 Dari PSGC
Sedangkan tiket keempat diperebutkan Perserang Serang dan PSCS Cilacap, masing-masing 33 poin dan PSMS sendiri diposisi keenam atas 31 poin. Peluang besar bagi PSMS karena kantongi sisa dua pertandingan. Lawan Babel United (12 Oktober) dan Persiraja (17 Oktober).
Sedangkan Perserang dan PSCS hanya menyisakan satu pertandingan. Persoalan dihadapi Jafri karena kondisi tim yang sangat timpang. Akumulasi kartu kuning, Bruno Casimir dan Wira Satria.
Baca Juga: Tiga Pemain Ini Diragukan Tampil Hadapi PSGC
Legimin cedera dipergelangan kaki. Begitu juga dengan Rendi. Andre Sitepu terkendala dengan kebugaran. Ilham Fathoni sakit demam berdarah dengue (DBD). Serta Natanael Siringoringo yang memperkuat Timnas U-22.
"Kondisi pemain sedikit timpang. Ada pemain yang tak bisa tampil seperti Bruno dan Wira. Fathoni sakit. Legimin, Rendy, dan satu pemain timnas ke Bangkok. Saya sampaikan anak-anak siapapun yang hadir di lapangan harus bisa beri kontribusi. Jangan tergantung dengan laga lainnya," tegas Jafri.
Reporter: Iskandar
