Home Kesehatan Mitra Kurir Langit Inovasi Layanan Banyumas Raih Penghargaan

Mitra Kurir Langit Inovasi Layanan Banyumas Raih Penghargaan

Banyumas, Gatra.com - Inovasi pelayanan milik Pemerintah Kabupaten Banyumas, Penanganan Cepat, Tanggap dan Tuntas dalam Pendampingan Warga Miskin Penderita Sakit Kronis yang disingkat Pattas Sosial Mitra Kurir Langit menerima penghargaan "Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia" di tahun 2019. Award diterima Bupati Banyumas Achmad Husein, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/10).

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades), Kartiman menuturkan, inovasi layanan tersebut muncul dari ide para relawan sosial, para pengemudi ambulan, relawan bagi nasi setiap malam Minggu, bedah dan benah rumah. Mereka berkontribusi menyumbang dana untuk membantu para dhuafa. 

"Para relawan sosial ini sangat senang kalau ada kiriman dari langit berupa para dhuafa yang membutuhkan pertolongan. Mereka dengan sigap dan cepat menyelesaikan masalah layanan yang dialami keluarga miskin dengan filosofi kurir langit," katanya, ketika dikonfirmasi, Rabu (16/19).

Secara teknis, kata dia, layanan ini bertujuan memberikan pendampingan dengan cepat kepada warga miskin, terutama yang menderita penyakit kronis. Inovasi ini memberikan pelayanan mulai dari penyiapan administrasi kependudukan, jaminan kesehatan, biaya menunggu di rumah sakit, biaya transportasi ambulan, sampai pendampingan pascaperawatan di rumah sakit.

Dia mencontohkan, temuan masalah yang dialami keluarga miskin akan dilaporkan melalui saluran khusus SMS/Whatsapp atau informasi langsung ke pelayanan Pattas Sosial Mitra Kurir Langit di kantor Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas. Selanjutnya, pelayanan dilakukan dengan jemput bola kepada calon penerima manfaat sesuai alamat yang diberikan.

"Layanan dilakukan secara tuntas, sampai memberi pendampingan warga miskin penderita sakit kronis mulai sebelum dirawat di rumah sakit, selama perawatan dan pascaperawatan di rumah sakit. Semuanya gratis," tuturnya.

Mitra Kurir Langit, Kartiman, menyinergikan sejumlah instasi, lembaga maupun relawan. Sebab, banyaknya jumlah kaum dhuafa membutuhkan penanganan dan kerja sama yang melibatkan berbagai unsur dinas, lembaga amil zakat, organisasi sosial, rumah sakit, maupun relawan.

"Maka atas dukungan Bapak Bupati Ir Achmad Husein terbentuklah mitra kurir langit melalui Surat Keputusan Bupati Banyumas," kata Kartiman.

Bupati Banyumas, Achmad Husein sangat terkesan dengan layanan hasil kolaborasi berbagai elemen tersebut. Hal ini karena mereka telah berkontribusi dalam kegiatan penanganan cepat, tanggap, dan tuntas dalam pendampingan warga miskin penderita sakit kronis.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kreator dan sukarelawan. Ini berkat kerja keras dan ikhlas kalian bisa memberikan kebanggaan untuk Banyumas," katanya

Adapun Pattas Sosial Mitra Kurir Langit ini bersaing dengan 3.156 proposal yang mendaftar pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Setelah berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik (IPP) bersama tiga layanan lainnya dari Kabupaten Banyumas, layanan ini akhirnya lolos sebagai Top 45 IPP. Dengan demikian, layanan ini juga berhak mengikuti kompetisi pelayanan publik tingkat dunia, United Nations Public Service Awards (UNPSA).

532