Jakarta, Gatra.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2019-2024, Arifin Tasrif resmi menjabat sebagai Menteri ESDM usai melaksanakan acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10).
“Saya baru dikabarin sekitar seminggu yang lalu terkait posisi ini. Terus juga sudah diberitahu kondisinya bagaimana, terkait defisit neraca perdagangan dan lain-lain. Saya juga selalu mengikuti kegiatan pak Jonan selama ini,” ujar Arifin.
Arifin berpesan, dirinya akan bersikap sangat terbuka terhadap semua masukan yang ada. Terutama demi kebaikan bangsa dan negara. Dia pun berpesan kepada seluruh jajaran serta pemangku kepentingan yang ada, supaya bisa mengemban amanatnya dengan penuh tangung jawab.
Baca juga: Arifin Tasrif, Pernah Jadi Dubes Jepang, Kini Menteri ESDM
Sebelumnya, sosok Arifin Tasrif pernah merintis karir sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dari 2010-2015. Lulusan ITB tersebut juga pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri pada tahun 1995 hingga 2001, kemudian dilanjutkan menjadi Direktur Petrokimia Gresik mulai dari 2001 sampai 2010.
Barulah sejak tahun 2017, Arifin menjabat sebagai duta besar Indonesia di Tokyo, Jepang. Selama bertugas, Arifin turut berperan dalam kerja sama kedua negara dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.
Ketika ditanya terkait prioritas program selama 100 hari kedepan, Arifin belum bersedia untuk bicara. “Nanti kalau sudah siap dan ada arahannya, akan dikabari lagi. Saat ini fokus dengan pr yang ada dulu,” ungkap Arifin.
