Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Joko Widodo (Jokowi) masih terbilang cukup tinggi. Tingkat kepuasan ini bisa menjadi modal dalam menjalankan pemrintahan di periode kedua Jokowi. Data itu mengacu pada survei yang dilakukan oelh LSI pada September lalu.

"September 2019 tingkat kepercayaan masih tinggi, yakni di angka 70-an persen, itu juga modal dalam mengarungi bahtera pemerintahannya yang kedua," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei LSI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/11).

Berdasarkan survei tersebut, sekitar  61,2% responden mengaku cukup puas dengan kinerja Jokowi. Sementara 10,6% responden menyatakan sangat puas. Total yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi menyentuh angka 71.8%. 

"Kalau kita lihat trennya. Tingkat kepuasan pada Pak Jokowi sempat turun jauh pada 2015,  rendah sekali, tapi itu naik lagi pada tahun 2016, terus stabil di angka 70-an persen sampai 2019," ujarnya.

Pada Oktober 2015, tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Jokowi sempat merosot jauh. Saat itu, tingkat kepuasaan masyarakat sempat menyentuh angka 53,4%. 

Meski kembali meningkat, Djayadi memberikan catatan, capaian sekitar 70-an persen ini masih lebih rendah jika dibanding dengan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang memasuki periode keduanya sebagai presiden.

"Tapi kalau Anda bandingkan itu dengan Pak SBY, menjelang awal periode keduanya Pak SBY lebih tinggi. Saya itu berpikir awalnya Pak Jokowi lebih tinggi dari Pak SBY menjelang periode keduanya karena ada banyak program yang diapresiasi masyarakat, tapi nyatanya Pak Jokowi lebih rendah dibanding Pak SBY menjelang periode kedua," ujarnya.

Sekedar tambahan informasi, survei LSI ini dilakuka  pada 8-17 September 2019. Survei melibatkan 1.550 resonden yang dipilih secara acak dengan margin of error sekitar 2,5%.