Padang, Gatra.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir di seluruh SPBU wilayah Sumatra Barat (Sumbar) sepekan terakhir. Jika BBM datang, tidak heran sering terjadi deretan panjang kendaraan di SPBU untuk mengantri. Kondisi ini sempat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar. Pasalnya, kelangkaan BBM ini sudah pada tahap meresahkan, yang akhirnya berdampak pada masalah sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat setempat.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Alwis meminta pihak Pertamina untuk memenuhi kuota kelangkaan BBM, terutama jenis premium dan solar. Pihaknya juga telah menyampaikan secara tertulis kepada pihak Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Padang.

"Kita melalui Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sumbar sudah menyampaikan surat ke pihak Pertamina Cabang Padang. Kita berharap pihak Pertamina bisa sesegera mungkin dapat menindaklanjuti," ujar Alwis, Minggu (10/11) di Padang.

Menurutnya, kondisi kelangkaan BBM di SPBU ini juga membuat jalanan macet, serta menganggu kelanjaran arus lalu lintas. Terutama kawasan jalan raya yang dekat dengan SPBU. Apalagi, saat ini banyak event nasional atau internasional di Sumbar, termasuk 2020 mendatang.

Kendati begitu, Alwis mengimbau masyarakat tidak perlu resah. Apalagi sampai memborong kebutuhan BBM yang berulang-ulang ke SPBU. Ia juga mengajak masyarakat bisa menahan diri memakai BBM kendaraan berlebihan, agar dapat mengurangi beban kelangkaan BBM.

"Pakailah BBM sesuai kebutuhan kendaraan, sehingga kemacetan dapat kita kurangi. Kemudian, pihak Pertamina juga mesti konsisten dalam memenuhi kuota BBM di Sumbar setiap waktunya," pungkas Alwis.