Home Ekonomi Menko Luhut Sebut Hilirisasi Industri Indonesia Sudah Maju

Menko Luhut Sebut Hilirisasi Industri Indonesia Sudah Maju

Bogor, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, hilirisasi industri mineral di Indonesia sudah maju dan berada di jalur yang tepat. Menurutnya, dilihat dari pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter yang telah dilakukan sejak 2015 di antaranya adalah smelter yang berada di Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, yang mana di sana dapat dilakukan pengolahan nikel dan lithium.

"Ini pertama kalinya Indonesia masuk ke global supply chain. Indonesia nanti akan memimpin di dalam penyiapan lithium baterai karena kita memiliki barang itu semua," ujar Luhut di acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11).

Lebih lanjut, mantan Menko Maritim itu menuturkan, kawasan industri di Morowali telah berhasil memproduksi dan mengekspor beberapa komoditas dengan nilai US$5,8 miliar. Sedangkan pada tahun ini, pihaknya menargetkan, angka ekspor yang semula hanya ditargetkan di angka US$ 9 miliar, dapat mencapai US$13 miliar di tahun depan.

Bahkan, pada tahun 2024 nanti, angka ekspor dari hasil pengolahan mineral dari Morowali diproyeksikan dapat menyentuh angka US$35 miliar. "Saya kira, di tahun 2024 nanti, ekspor di Morowali bisa mencapai US$35 miliar," imbuh dia.

Selain itu, Luhut juga meyakini, pabrik batu baterai di Morowali itu dapat bertumbuh lebih besar. Sebab, saat ini banyak negara yang telah mengurangi emisi karbon dan beralih ke kendaraan berbahan bakar listrik, seperti di beberapa negara Eropa.

132