Home Teknologi Whatsapp Tekan Penyebaran Hoaks Lewat Pembatasan fitur Forward

Whatsapp Tekan Penyebaran Hoaks Lewat Pembatasan fitur Forward

Jakarta, Gatra.com - Aplikasi layanan percakapan online WhatsApp membatasi masyarakat untuk menyebarkan informasi lewat fitur 'Forward' atau teruskan. Pasalnya, arus informasi yang tidak terkendali, akan mempermudah penyebaran hoaks.

Menurut Direktur Kebijakan APAC WhatsApp, Clair Deevy, fitur 'Forward' saat ini hanya memungkinkan pengguna meneruskan informasi kepada lima grup atau pengguna Whatsapp lainnya. Kebijakan tersebut terbukti menurunkan sejumlah penyebaran pesan.

 

"Dari data yang kami dapat sudah ada 25% penurunan pesan yang diteruskan ke grup WhatsApp," kata Clair dalam peluncuran program edukasi Literasi Privasi dan Keamanan Digital di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (18/11).

 

Selain itu, WhatsApp juga memberi tanda terhadap pesan yang sudah diteruskan lebih dari lima kali. Artinya, tanda tersebut menunjukan bahwa pesan yang dikirimkan bukan berasal dari teman terdekat. Oleh karena itu, pengguna diharapkan berhati-hati ketika menerima pesan seperti itu.

 

Clair menambahkan, upaya membatasi penyebaran informasi bertujuan untuk menjaga keamanan data privasi pengguna. Ia menilai, penyebaran informasi yang tidak terkendali dapat menimbulkan kebocoran data privasi pengguna. Ia mengatakan, data pengguna seharusnya hanya berada di lingkaran keluarga dan teman terdekat saja.

 

"Yang kami yakini adalah memberi pembatasan seperti itu. Kami bisa membantu menanggulangi ketika ada penyebaran informasi yang keliru atau yang salah," ucapnya.

 

83