Home Politik Fraksi PDI P Sumut Sosialisasikan Implementasi Pancasila

Fraksi PDI P Sumut Sosialisasikan Implementasi Pancasila

Medan, Gatra.com - Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) sosialisasikan implementasi pancasila kepada mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Sumut (UINSU).

Sosialisasi tersebut diberikan saat menerima kunjungan 90 mahasiswa UINSU yang diterima langsung oleh Anggota Fraksi PDIp DPRD Sumut dr Meriahta Sitepu dan Budieli Laia,SPd di Aula I Gedung DPRD Sumut, Senin (9/12).

Baca Juga: Sihar Sitorus Kritisi Angka Kemiskinan Versi BPS

Dosen mata pelajaran Pancasila UINSI, Andini Nur Bahri yang mendampingi para mahasiswa tersebut mengatakan bahwa kunjungan ke Fraksi PDIP Sumut untuk mendengarkan langsung dari anggota dewan implementasi dan pengamalan Pancasila.

"Karena kami memiliki mata pelajaran Pancasila. Seperti di kelas, saya selalu mendorong anak-anak supaya membuat projec-projec yang terkait dengan pengamalan sila-sila Pancasila," ujar Andini.

Artinya, tidak hanya bisa menguasai sejarahnya, nilai secara teoritis, tetapi juga mengimplementasikan langsung di masyarakat. Dialog tentang Pancasila antara mahasiswa dan anggota Fraksi PDIp dipandu Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Dr. Aswan Jaya.

Baca Juga: Sihar Sitorus Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Meriahta Sitepu menyampaikan, bahwa rumusan nilai-nilai Pancasila telah melewati diskusi yang panjang antara berbagai tokoh pendiri bangsa yang representatif dari tokoh kebangsaan dan tokoh agama (Islam).

Dalam proses diskusi panjang tersebut disepakati bahwa lima sila dalam pancasila menjadi dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang sudah final dan tak dapat di rubah dan diganti dengan yang lain walau dalam situasi apapun.

Sementara Budieli Laia menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila ini harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahwa lima nilai pancasila bila diimplementasikan dengan benar maka akan rukun dan tentram.

Baca Juga: Sihar Soroti Permasalahan di Kepulauan Nias

Nilai ketuhanan adalah nilai yang mengajarkan kepada kita tentang kebaikan, kejujuran tentang apa saja, dan ini merupakan ajaran semua agama yang ada di Indonesia. Kemudian nilai kemanusiaan mengajarkan kita tentang menghormati hak-hak orang lain.

Dengan nilai kemanusiaan ini tertanan di hati kita tentang sifat manusiawi. Nilai persatuan juga mengajarkan kita untuk mencintai NKRI di bawah kebhinekaan yang ada. Semua persoalan pun dapat dibicarakan dengan musyawarah sebagaimana sila keempat.

“Dengan demikian keadilan sebagai nilai kelima akan mudah terwujud. Walau pun kita ketahui bahwa keadilan ini akan terus mengalami perubahan kualitasnya,” katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

188