Jakarta, Gatra.com - Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan sedikitnya Rp33,4 triliun dana segar, menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Direktur Consumer and Retail Transaction Bank Mandiri, Hery Gunardi menjelaskan, dana itu disiapkannya sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan transaksi yang biasanya terjadi ketika libur Nataru menjelang.

"Sebagai kesiapan Mandiri menjelang Nataru, seperti biasa, seperti tahun-tahun sebelumnya juga, kami akan menyediakan dana tunai sebesar Rp33,4 triliun. Rata-rata Rp1 triliun per hari," katanya saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (16/12).

Hery mengungkapkan, dana segar tersebut sudah disiapkan Bank Mandiri sejak 9 Desember 2019 lalu hingga 2 Januari 2020 mendatang, dengan alokasi sebesar 85 persen untuk ketersediaan uang cash di mesin ATM dan 15 persen di kantor-kantor cabang, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun untuk kelancaran transaksi, lanjut Hery, Bank Mandiri akan mengoptimalkan limit pengisian ATM. Begitupun dengan 206 cabang yang beroperasi pada 24 dan 25 Desember 2019, serta 414 cabang yang beroperasi di tanggal 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020, akan dimonitor selama 24 jam.

“Saat ini kami sudah punya 18.291 ATM, ini untuk kelancaran, kami akan mengoptimalkan limit ATM dan akan kami monitor terus kecukupan uang di mesin-mesin ATM dan kantor-kantor cabang agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Hery.

Tidak hanya itu, meski libur, menurut Hery, Bank Mandiri juga akan tetap mengoptimalkan layanan perbankan melalui jaringan elektronik, seperti Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000. Tujuannya, agar masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan selama 24 jam tanpa hambatan.

"Perbankan 24 jam akan tetap on untuk nasabah, agar mereka dapat melakukan transaksi dan, baik itu transfer pembayaran bill payment, bayar KAI, booking hotel, dan lain-lain. Kalau cabang itu, kan karena SPBU Pertamina itu setornya selalu cash, jadi kita aktifkan beberapa," kata Hery.