Home Kebencanaan Kurang Strategis, BPBD Sumbar Petakan Penanam Bibit Pohon

Kurang Strategis, BPBD Sumbar Petakan Penanam Bibit Pohon

Padang, Gatra.com- Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) akan memetakan lokasi penanaman bibit pohon, terutama ribuan bibit pohon bantuan BNPB untuk ditanami di sepanjang bibir pantai yang ada di Sumbar. Pernyataan itu disampaikan Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman dalam menyikapi banyaknya bibit pohon yang hilang.

Saat rapat koordinasi di Padang, Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo menyebut, banyak bibit pohon yang hilang dan mati seusai ditanami dalam jangka waktu beberapa bulan terakhir. 

Erman mengakui, penanaman bibit pohon tersebut memang ada di lokasi yang kurang strategis. Apalagi di pantai tempat wisata, atau daerah pemukiman nelayan, terutama di Pantai Cimpago, Muaro Lasak, atau Pantai Purus sepanjang kawasan Pantai Padang. Namun sebagiannya, di kawasan lain bibit pohon tersebut tumbuh dengan baik.

"Bibit pohon di pantai lainnya banyak yang hidup. Kalau di Pantai Padang ini, banyak tergerus arus, terinjak pengunjung, bahkan tercabut pukek nelayan. Nanti lokasi penanamannya memang harus dipetakan dulu," kata Erman kepada Gatra.com, Jumat (27/12) di Padang.

Kendati begitu, menurutnya jumlah bibit pohon yang hilang hanya sedikit, dan jumlah bibit pohon yang tumbuh di lokasi yang lain jauh lebih banyak misalnya kawasan belakang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, pantai di Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan, dan daerah lainnya.

Keterangan Erman, untuk perawatan bibit pohon yang ditanam, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Kehutanan Sumbar. Selain itu, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan komunitas yang ada. Termasuk melakukan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan bibit pohon yang ditanam.

Dari penjelasannya, sebelum melakukan penanaman, memang perlu dilakukan pemetaan daerah yang cocok dan aman ditanami. Baginya, kuantitas lebih penting daripada kualitas. Dengan alasan itu, penanaman bibit pohon tersebut bukan hanya dilihat dari jumlah yang telah ditanami, tapi seberapa banyak bibit yang tumbuh.

Selain itu, ia juga berharap adanya tanggungjawab semua pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat di sepanjang pantai, termasuk Satpol PP yang ada di kawasan penanaman. Peran masyarakat sangat penting menjaga pertumbuhan bibit pohon tersebut, demi kesiapan menghadapi bencana. Terutama gempa, abrasi, termasuk gelombang tsunami yang diisukan akhir-akhir ini.  

"Jika kemarin kita mengejar kuantitas dengan jumlah target bibit yang ditanam, sehingga berdampak kurang terpeliharanya bibit tersebut. Jadi ke depan kita lebih memerhatikan kualitasnya," ujar Erman.

Sebelumnya, Kepala BNPB, Letjend TNI Doni Monardo merasa kecewa dan menyayangkan kepada pemerintah daerah dan masyarakat Sumbar, saat rapat koordinasi, Senin (23/12) di Padang. Pasalnya, tidak mampu menjaga puluhan ribu bibit pohon bantuan BNPB yang ditanam di sepanjang pesisir pantai daerah itu. 

Padahal, pihaknya melakukan penanam bibit pohon dalam program sejuta pohon tersebut, agar Sumbar bisa menjadi contoh dalam menjaga lingkungan dan penanganan bencana. Apalagi, sebelumnya sudah ada kesepakatan kesanggupan masyarakat nagari di kawasan pantai untuk merawat bibit pohon, demi mengantisipasi naiknya gelombang air laut ketika adanya tsunami.

"Puluhan ribu bibit pohon dikirim kemari (Sumbar) untuk hutan pantai. Saya lihat kembali, bibit itu tidak ditemukan lagi. Padahal," ucap Doni.

137