Home Milenial Pengamat Harap, Nadiem Benahi Masalah Manajemen Guru di 2020

Pengamat Harap, Nadiem Benahi Masalah Manajemen Guru di 2020

Jakarta, Gatra.com - Dari berbagai permasalahan yang muncul dalam tata kelola pendidikan Indonesia, kualitas atau mutu guru di tanah air adalah salah satu yang permasalahan yang paling mendesak untuk segera diselesaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim di 2020 ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Anaysis (Cerdas), Indra Charismiadji dalam catatan perbaikan dunia pendidikan di tahun 2020. Apalagi jika mengacu pada hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang telah dilakukan oleh Kemdikbud, belum ada indikasi peningkatan kualitas guru di Indonesia saat ini.

"Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, lakukan seleksi ulang. Siapa-siapa saja yang memang layak untuk berprofesi sebagai pendidik. Karena tidak semua orang memiliki minat dan bakat sebagai pendidik, Jika dipaksakan pasti hasilnya tidak maksimal dan berakibat buruk bagi generasi penerus bangsa," ujar Indra kepada wartawan, Rabu (1/1).

Selain itu, Indra juga mendukung agar manajemen Guru ASN sebaiknya dikelola oleh pemerintah pusat. Untuk anggaran seperti gaji dan tunjangan, bisa tetap berupa transfer daerah. Guru juga harus memiliki Izin Praktik Mengajar yang harus diperbaharui secara berkala. Dimana sebaiknya lisensi ini tidak dikeluarkan pemerintah semata melainkan melalui organisasi profesi guru atau sinergi keduanya.

"Dengan demikian Tunjangan Profesi Guru ditentukan oleh lisensi tersebut diatas. Serta yang tidak kalah penting tentunya adalah pabrik guru alias LPTK yang memang harus di transformasikan agar mampu mendidik calon guru yang sesuai dengan tantangan Revolusi Industri 4.0," pungkasnya.

Sebelumnya, senada dengan Indra, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian juga menegaskan bahwa pembenahan manajemen guru harus menjadi fokus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) khususnya Bagi Mendikbud Nadiem Makarim di 2020 mendatang.

Hetifah juga berpendapat dalam mendapatkan guru yang berkualitas kedepan, transformasi manajemen guru pun harus dilakukan dari akarnya, yaitu dengan pembenahan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). 

"Manajemen guru merupakan kunci dari transformasi sistem pendidikan kita. Harus diadakan sejumlah training berkelanjutan bagi para guru untuk bisa meningkatkan kapasitasnya dan beradaptasi dengan sistem tersebut. Bangun sistem yang bisa memberikan insentif lebih bagi guru yang mau berinovasi," kata Hetifah.

1592