Home Hukum Mantan Kapolda Metro Jaya Resmi jadi Wakapolri

Mantan Kapolda Metro Jaya Resmi jadi Wakapolri

Jakarta, Gatra.com - Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono, telah resmi menjabat sebagai Wakapolri. Gatot mejadi orang nomor dua di Korps Bhayangkara setelah Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolri, beberapa Kapolda, dan Asrena. Upacara berlangsung di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

Gatot menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto. Ari Dono sendiri diketahui telah memasuki masa pensiun.

"Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indomesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Idham yang kemudian diikuti anggota yang dilantik.

Selain Wakapolri, beberapa jabatan Kapolda juga mengalami rotasi. Jabatan Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Gatot akan diisi oleh Irjen Pol. Nana Sujana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sedangkan Jabatan Kapolda NTB akan diisi oleh Irjen Pol. Tomsi Tohir. Tomsi sebelumnya adalah Kapolda Banten. Lalu jabatan Kapolda Banten akan diisi oleh Irjen Pol. Agung Sabar Santoso yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.

Sedangkan jabatan yang ditinggal Agung Sabar yakni Asrena Kapolri akan diisi oleh  Irjen Pol. Hendro Sugiatno yang sebelumnya menjabat sebagai Karorenmin Bareskrim Polri.

Adapun sebelumnya rotasi para Pati Polri ini tertuang dalam surat telegram dengan nomor ST/3330/XII/KEP/2019 tertanggal 20 Desember 2019. Surat tersebut ditandatangi oleh Kapolri.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono, menyebutkan bahwa mutasi adalah hal yang biasa. "Namanya mutasi adalah hal yang biasa dan untuk penyegaran organisasi. Tadi Bapak Kapori sudah melakukan pelantikan berkaitan dengan Wakapolri yang baru dan beberapa pejabat utama," ucapnya.

504