Home Kebencanaan Lima Desa di Brebes Terendam Banjir dan Ekonomi Lumpuh

Lima Desa di Brebes Terendam Banjir dan Ekonomi Lumpuh

Brebes, Gatra.com - Banjir merendam lima desa di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (8/1) malam hingga Kamis (9/1) pagi. Banjir akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung tingginya debit air hujan. Akibat banjir tersebut, sejumlah rumah warga rusak dan aktivitas perekonomian lumpuh.

Lima desa yang terendam banjir yakni Desa Sindangjaya, Cikeusal Lor, Cikeusal Lor, Pamedaran, dan Ketanggungan. Ketinggian banjir di wilayah-wilayah tersebut berkisar 50 sentimeter hingga 150 sentimeter.

Di Desa Ketanggungan, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur selama beberapa jam dan tanggul sungai Babakan jebol. "Air masuk rumah mulai jam 8 malam. Ketinggian sampai sepinggang. Baru surut tadi pagi," kata salah satu warga Rokoni (40) kepada Gatra.com, Kamis (9/1).

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir di Desa Ketanggungan juga melumpuhkan aktivitas perekonomian dan pelayanan publik. Usai banjir surut, warga dan pemilik tempat usaha harus membersihkan lumpur sisa banjir. Sejumlah sekolah juga meliburkan kegiatan belajar mengajar karena ruangan kelas dipenuhi lumpur.

Karyawan minimarket membersihkan lumpur sisa banjir Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Kamis (9/1). (GATRA/Farid Firdaus/tss)

Kepala Klinik Kesehatan PKU Muhammadiyah Ketanggungan, Hari Manendi mengungkapkan, banjir pada musim hujan kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang pernah terjadi sebelumnya.

"Hampir tiap tahun banjir. Tapi ini yang paling parah. Biasanya banjir hanya sampai teras. Ini sampai masuk ke ruang perawatan dan IGD. Ketinggiannya sekitar 40 sentimeter," kata Hari.

Menurut Hari, banjir membuat operasional klinik terganggu. Sejumlah pasien yang tengah dirawat inap juga terpaksa dipulangkan. Untungnya, peralatan dan obat-obatan masih sempat diselamatkan."Alat-alat tidak ada yang sampai rusak karena sempat diangkat dulu. Hanya lumpurnya banyak sekali. Harus dibersihkan dulu," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Nuhsy Mansyur mengungkapkan, terdapat tujuh rumah warga yang rusak karena banjir di Desa Sindangjaya. "Satu rumah rusak berat, enam rusak ringan," kata Nuhsy saat dihubungi, Kamis (9/1).

Menurut Nuhsyi, banjir di Desa Sindangjaya, Pamedaran, Cikeusal Lor, dan Cikeusal Kidul disebabkan limpasan sungai Babakan. Sedangkan banjir di Desa Ketanggungan disebabkan jebolnya tanggul sungai Babakan. "Ada tiga titik tanggul yang jebol. Sudah dilakukan penanganan," kata Nuhsyi.

Nuhsy mengatakan, sekitar 100 warga sempat mengungsi ke Markas Koramil Ketanggungan dan rumah kerabatnya, saat terjadi banjir di Desa Ketanggungan, Rabu (8/1) malam. Namun mereka sudah kembali ke rumah masing-masing usai banjir mulai surut Kamis (9/1) pagi. "Sudah tidak ada warga yang mengungsi," ujarnya.

279

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR