Home Milenial Bakal Ada Bioskop Rakyat di Kota Semarang

Bakal Ada Bioskop Rakyat di Kota Semarang

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Kota Semarang bersama dengan PT Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production) akan mendirikan bioskop rakyat (indiskop) di Kota Semarang.

Indiskop sendiri adalah ruang putar untuk film-film nasional, yang akan mengacu pada kegiatan ekonomi dalam industri film Indonesia, dan juga sebagai ruang untuk berbagai kegiatan kreatif.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya bermaksud meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penyediaan bioskop edusinema dan ruang publik berupa Indiskop untuk masyarakat Kota Semarang.

"Ini sebuah upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan transfer teknologi, sehingga Indiskop tidak hanya sebagai bioskop murah saja tetapi juga dapat mengubah sebuah wilayah menjadi wilayah pusat ekonomi dengan cita rasa nasional sehingga Semarang bisa menjadi tujuan pariwisata," kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini, Jum'at (10/1).

Keberadaan Indiskop, selain untuk menjangkau semua kalangan supaya bisa nonton film di bioskop, Indiskop juga hadir untuk menekan angka pembajakan film sehingga masyarakat bisa lebih menghargai sineas lokal.

Sementara terkait lokasi Indiskop, Hendi mengemukakan pihaknya menawarkan tiga kawasan, yaitu Kawasan Kota Lama, Pasar Bulu dan Kecamatan Tugu yang dekat dengan Kabupaten Kendal sehingga bisa menjadi alternatif tempat pembangunan bioskop rakyat.

Hendi juga berharap agar kerja sama ini segera terwujud dan tidak hanya seremoni saja, sehingga dapat memajukan pariwisata Kota Semarang.

Sementara Direktur Utama PT. Kreasi Anak Bangsa yang juga seorang aktris peraih Piala Citra, Marcella Zalianty, mengatakan bahwa gagasannya untuk mendirikan indiskop adalah untuk membuat jaringan bioskop pertama yang menyasar segmen ekonomi menengah (middle low).

Kerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang tentang pendirian Indiskop ini adalah kerja sama yang kedua setelah sebelumnya hadir di kota Jakarta.

"Dengan adanya Indiskop, perfilman nasional lebih luas bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat, namun sekaligus bisa menjadi ruang kreatif bagi anak muda agar bisa lebih berpartisipasi dalam meningkatkan industri ekonomi kreatif dan perfilman," katanya.

426