Home Politik Adian Napitupulu Beberkan CCTV di Kantor DPP PDI Perjuangan

Adian Napitupulu Beberkan CCTV di Kantor DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Gatra.com - Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu meluruskan pemberitaan keributan saat terjadinya upaya penggeledahan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kantor DPP PDIP di kawasan Menteng 9 Januari lalu. 

Dia menunjukkan potongan video pengawas di kantor DPP PDIP berdurasi 16 detik yang mana terlihat seorang petugas KPK sedang berbicara dengan Satgas PDIP. Menurut Adian, pada saat itu Satgas berusaha mempertanyakan surat tugas penggeledahan yang akan dilakukan oleh KPK. 

Baca JugaTim Hukum PDIP Temui Dewas Minta Oknum KPK Diperiksa 

Baca JugaBerita Soal Dugaan Suap PAW, PDIP: Kami Sangat Dirugikan

"Kita lihat sama-sama, yang pakai topi KPK. Kalau dari letaknya sepertinya ini di parkiran bawah DPP PDI Perjuangan. Yang pakai topi putih KPK, yang pakai kaos putih satgas DPP PDI Perjuangan," ujar Adian dalam diskusi publik bertajuk 'Ada Apa Dibalik Kasus Wahyu Setiawan' yang dilaksanakan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/1). 

Diakhir video, tampak petugas KPK pergi meninggalkan pembicaraan tanpa ada keributan. Bahkan, dalam video itu tampak petugas KPK tersenyum kepada beberapa Satgas lalu meninggalkan kantor DPP PDIP. 

Baca JugaKPK Terus Buru Kader PDIP Tersangka Suap Komisioner KPU

Baca Juga Ujian awal KPK Menghadapi PDIP dan KPU

"Dari posisi itu apakah terjadi keributan? Tidak ada. Terlihat kertas yang dipegang oleh orang yang mengaku dari KPK. Ya kira-kira dia bicara saya dari KPK gitu, lalu datang satgas [menanyakan] 'surat tugasnya ada nggak?' Begitu ditanya tidak ada dia pergi. Keributannya dimana? Nggak ada," jelasnya.

Dia menerangkan, apa yang dilakukan Satgas tidak menyalahi aturan dan sudah sesuai dengan ketentuan untuk menanyakan surat perintah penggeledahan. Untuk itu, dia meminta KPK untuk melakukan klarifikasi atas berita yang berkembang selama ini soal adanya keributan saat upaya penggeledahan. 

Bahkan Adian menantang KPK untuk menunjukkan bukti adanya upaya penghalangan proses penggeledahan yang coba dilakukan pihaknya. "Saya mau nanya KPK punya video nggak? Kalau ada bawa video KPK, bawa video kita, kita adu. Biar jelas dong, polemik-polemik yang tidak mendidik rakyat harus kita selesaikan," tegasnya. 

480