Semarang, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengimbau calon jamaah haji 2020 tidak perlu khawatir terhadap virus corona.

Calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Semarang dijadwalkan akan mulai berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Juli mendatang.

Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Moch Abdul Hakam, menyatakan virus novel corona diperkirakan dalam waktu beberapa bulan ke depan sudah hilang.

“Calon jamaah haji tidak perlu khawatir virus corona karena Mei mendatang sudah turun,” katanya, Kamis (6/2).

Baca juga : Biaya Haji Tahun Ini Ajek, Fasilitas Bertambah

Menurut Hakam, virus corona karena cuaca sehingga saat kelembapan dan dingin akan virus tinggi, tapi pada cuaca panas akan mati dengan sendirinya.

Saat berangkat nantinya virus corona sudah hilang sehingga tidak perlu khawatir saat di Mekah bertemu jamaah dari negara lain termasuk dari China.

“Sampai sekarang di Kota Semarang juga belum ditemukan orang yang positif terkena virus corona,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hakam, menyatakan para calhaj agar mempersiapkan kesehatan dengan cara setiap pagi dan sore jalan kaki bisa di depan rumah atau lapangan.

Jalan kaki ini penting karena sebagian besar aktivitas haji adalah jalan sehingga perlu dipersiapkan agar nantinya bisa melakukan ibadah haji dengan baik.

“Bila dipersiapkan mulai sekarang jalan kaki natinya tidak akan merasa kepayahan,” kata Hakam.

Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Semarang, Widiyono menyatakan jumlah calhaj Kota Semarang sebanyak 1.921 orang.

“Semua kebutuhan pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji seperti bus transportasi ke embarkasi Donohudan, Boyolali, snack dan makan akan ditanggangung Pemerintah Kota Semarang,” ujar dia saat memberikan sosialisasi kepada para calhaj, Sabtu (1/2).