Home Gaya Hidup Cerai Sempat Membuat Ahok Stres di Penjara

Cerai Sempat Membuat Ahok Stres di Penjara

Jakarta, Gatra.com - Dalam peluncuran buku terbarunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, persoalan keluarga menjadi titik balik yang signifikan baginya. Ia mengaku sempat mengalami stres di penjara saat akan bercerai dengan Veronica Tan.

Sebagai umat Kristiani dan Tionghoa, Ahok memiliki keyakinan untuk tidak melakukan perceraian. Ia beranggapan, perceraian adalah suatu kegagalan yang memalukan.

"Saya itu orang yang tidak mau bercerai dan tidak mau kalah orangnya. Kalau ada laki-laki yang membuat kamu lebih tertarik pada dia, emang apa kalahnya saya? Kurang gagah?" kata Ahok saat peluncuran buku terbarunya yang berjudul "Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob" di Jakarta, Senin (17/2).

Ia menambahkan, jika ada kekurangan tentunya akan berusaha untuk memperbaikinya. Banyak orang yang datang dan menasihatinya untuk tidak melakukan perceraian. Setelah itu, ia mulai merasa stres karena tidak ada jalan keluar.

Dari situ, Ahok merasa seolah-olah menjadi seorang pendosa. Sudah reputasi hancur, cerai, orang gereja juga menghakiminya. "Itu membuat tensi saya jadi drop," ungkapnya.

Ahok mengatakan, perceraian adalah hal yang merugikan karena reputasi dan harta yang dipunyai semua jadi habis.

Meskipun begitu, ia menambahkan, di dunia ini jika satu pintu ditutup, pintu lainnya pasti akan dibukakan. Allah tidak pernah membiarkan umatnya melewati suatu cobaan yang tidak ada jalan keluarnya. Dari situlah, kemudian ia belajar untuk ihklas melepaskan.

Setelah bercerai dengan Veronica Tan. Ahok tidak membagi dua hartanya dengan mantan istrinya, tetapi diberikan kepada ketiga anak-anaknya.

Reporter: RRA

380