Home Kebencanaan BMKG: Hujan Bakal Guyur Jateng hingga April

BMKG: Hujan Bakal Guyur Jateng hingga April

Semarang, Gatra.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang memperkirakan hujan masih mengguyur wilayah Jawa Tengah hingga April 2020.

Oleh karenanya masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor agar senantiasa tetap waspada.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, Iis W. Harmoko mengatakan, curah hujan yang terjadi diperkirakan dalam kategori mulai sedang, lebat, hingga tinggi atau ekstrem.

“Intensistas curah hujan antara 50 milimeter per hari hingga lebih dari 150 milimeter per hari,” katanya kepada Gatra.com di Semarang, Senin (24/2).

Menurut Iis, intensitas curah hujan tinggi atau ekstrem, yakni di atas 150 milimeter per hari akan terjadi wilayah Pemalang, Tegal, Brebes, Pekalongan, dan Batang bagian selatan.

Hujan ekstrim juga diperkirakan melanda wilayah Temanggung dan Wonosobo bagian utara, serta Kota Semarang bagian atas.

“Pemerintah dan masyarakat setempat supaya mewaspadai hujan ekstrem ini,” ujaranya.

Lebih lanjut, Iis mengatakan, puncak hujan di Jawa Tengah (Jateng) tidak sama setiap wilayah, seperti Rembang dan Tegal pada Januari lalu.

Wilayah lainnya seperti Kota Semarang, Kendal, Kudus pada Februari, dan daerah lainnya akan terjadi pada Maret mendatang.

“Musim hujan ini diperkirakan masih terjadi hingga bulan April, namun ada wilayah sampai Mei dan Juni. Jadi berbeda-beda tiap wilayah,” katanya.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jateng dalam beberapa terkhir telah menyebabkan terjadi banjir.

Banjir melanda sebagian wilayah bagian bawah Kota Semarang, serta beberapa daerah di Kudus, Pekalongan, dan Pemalang, dengan ketinggian antara 50 sentimeter hingga 150 sentimeter.

Guna membantu korban banjir di Kudus, Emergency Response (ER) dari Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Kabupaten Kudus, memberikan bantuan sebanyak 200 paket makanan siap saji.

“Kami juga membantu warga menambal tanggul yang jebol dan membersihkan beberapa fasilitas umum di Desa Kesambi, Kudus,” kata Komandan Regu ER, M. Syifaudin.

404