Home Ekonomi Pembangunan Tol Trans Sumatera Terhambat Penolakan Warga

Pembangunan Tol Trans Sumatera Terhambat Penolakan Warga

Padang, Gatra.com - Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru (Tol Trans Sumatra) masih banyak mendapat hambatan hingga penolakan sebagian masyarakat Sumatra Barat (Sumbar).

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengajak masyarakat berpikir positif terkait dengan pembangunan tol tersebut, karena akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Ia juga memastikan, bahwa pemerintah tidak akan merugikan masyarakat. Persoalan ganti rugi, juga sedang dibahas dan tidak akan menimbulkan masalah seperti sebelumnya. Apalagi, jalan tol merupakan proyek strategis nasional yang semestinya didukung.

Nasrul juga menegaskan, pemerintah tidak akan bertindak otoriter. Semua persoalan bisa dibicarakan bersama. Dia bersedia bertemu dengan masyarakat yang menolak pembangunan tol itu, sebab adanya jalan tol akan mendongkrak ekonomi masyarakat nantinya.

Menurut Nasrul, pembangunan jalan tol saat ini masih dalam konsep awal. Dalam artian jika dianggap bermasalah dan merugikan masyarakat, bisa dipindahkan. Maka itu pula, perlu duduk bersama dengan seluruh elemen masyarakat. 

"Konsep sekarang itu belum putus, bisa berubah. Jangan sebut kami merugikan masyarakat. Kita berharap semua mendukung, kita sangat butuh tol, di Riau mereka aman saja, malu kita," ujarnya.

Sebelumnya, dua nagari di Kabupaten Limapuluh Kota melakukan demontrasi atas pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera seksi atau Jalur IV Payakumbuh-Pangkalan. Penolakan itu dilakukan masyarakat Nagari Taeh Baru, dan Nagari Koto Baru Simalanggang.

2433