Home Kebencanaan Begini Cara Lima ABK Asal Tegal Selamat dari Kapal Terbalik

Begini Cara Lima ABK Asal Tegal Selamat dari Kapal Terbalik

Tegal, Gatra.com - Kapal Sampurna Jaya yang mengangkut 12 anak buah kapal (ABK) terbalik di perairan Bangka Belitung. Satu orang ABK asal Kota Tegal, Jawa Tengah hilang dan lima lainnya selamat setelah terombang-ambing di laut selama tiga jam.

Kapal pencari cumi tersebut terbalik di tengah laut setelah dihantam ombak pada Kamis (20/2) lalu. Bangkai kapal berukuran 27 gross ton itu kemudian ditemukan di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Minggu (1/3).

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal Riswanto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 12 ABK asal Tegal dan Cirebon, Jawa Barat di kapal Sampurna Jaya saat terbalik.

"ABK asal Kota Tegal dan Kabupaten Tegal berjumlah enam orang. Yang selamat lima orang, satu orang lainnya sampai saat ini masih hilang," kata Riswanto saat mendatangi rumah salah satu ABK yang selamat di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Minggu (1/3) sore.

Identitas ABK yang hilang yakni Saepul (17) warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur. Sedangkan identitas ABK yang selamat yakni Gunawan (18), Sunarto (52), Nursobah (24), Rizal (17), dan Wahyu (17). "Seluruh ABK yang selamat sudah dibawa ke rumah masing-masing," ujar Riswanto.

Salah satu ABK yang selamat, Nursobah mengungkapkan, kapal yang dinaikinya terbalik Kamis (20/2) sekitar pukul 05.00 WIB saat sedang menurunkan jaring. Kondisi cuaca saat itu turun hujan deras. "Kapal kena ombak setinggi empat meter dan langsung terbalik," ujar warga Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat itu, Minggu (1/3).

Menurut Nursobah, seluruh ABK langsung tercebur ke laut tanpa sempat mengambil pelampung. Beberapa di antaranya termasuk Nursobah kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan cara naik ke atas kapal yang terbalik. "Pas sudah naik, yang saya lihat di atas kapal yang sudah terbalik hanya sembilan teman saya. Dua teman saya yang lain hilang. Satu orang Tegal, satu lagi orang Cirebon," ujarnya.

Korban selamat lain, Gunawan menuturkan, ia dan sembilan temannya sempat terombang-ambing di laut selama tiga jam sebelum ditolong oleh sebuah kapal nelayan yang melintas. "Kami cari pertolongan dengan mengibar-ngibarkan kaos kalau melihat ada kapal. Sekitar jam 08.00 ada kapal yang lihat sehingga kami bisa ditolong," ungkapnya.

Kapal yang menolong tersebut kemudian membawa ABK yang selamat ke Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setelah berada di darat, mereka selanjutnya dibawa ke Kabupaten Cirebon untuk diperiksa kondisi kesehatan masing-masing. "Setelah itu kami dibawa pulang ke Tegal hari Jumat (21/2)," ujar Gunawan.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Polisi Air (Polair) Polres Tegal Kota Iptu Sugiharto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Polair Polda Bangka Belitung terkait perkembangan pencarian dua ABK yang masih hilang.

"Kami masih akan terus berkoordinasi terkait upaya pencariannya. Sesuai SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari setelah kejadian tapi bisa diperpanjang," katanya, Minggu (1/3).

266