Home Gaya Hidup Yetti Aka Tak Nyaman, Nasrul Abit Dukung Petugas Masjid Raya

Yetti Aka Tak Nyaman, Nasrul Abit Dukung Petugas Masjid Raya

Padang, Gatra.com - Pekan lalu, mencuat pemberitaan seorang cerpenis yang ditegur karena tidak memakai jilbab di Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, yang bersangkutan tidak terima ditegur petugas masjid setempat.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mendukung adanya teguran petugas tersebut, sebab sudah sesuai peraturan yang berlaku di masjid setempat. Apalagi di Minangkabau, Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Saya dukung tindakan tegas petugas, sebab masuk masjid memang wajib berpakaian muslim-muslimah. Tentu untuk menjaga kekhusyukan ibadah, dan menjaga etika budaya Minang,” kata Nasrul, Senin (2/3) di Padang.

Ketua Pengurus Harian Masjid Raya Sumbar, Yulius Said menambahkan, petugas yang menegur cerpenis Yetti Aka itu merupakan security perempuan. Teguran juga dilakukan dengan lembut dalam bentuk mengingatkan, bukan dengan nada mengusir dari lantai dua.

Selain itu, Yulius menilai cerpenis kelahiran Bengkulu itu sangat membangkang ketika ditegur. Hal itu dibuktikan, kata Yulius dengan membiarkan rambutnya yang panjang tergerai duduk di masjid kebanggaan Ranah Minangkabau itu, meskipun sudah ditegur.

“Dia hanya duduk-duduk di masjid, tidak ada dia salat. Rambutnya sengaja digerai-geraikan, membangkang sekali, padahal sudah ditegur petugas dengan lembut sekali,” terangnya.

Sebelumnya, Sabtu (22/2) Yetti Aka mengaku mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan saat berada di Masjid Raya Sumbar. Hal itu dia diterima ketika usai salat ashar, dan duduk-duduk di pelataran masjid, kemudian ditegur petugas karena tidak berjilbab.

“Saya habis salat ashar di Masjid Raya Sumbar. Sehabis salat saya duduk di pelataran luar. Lalu, datang “polisi moral” masjid lengkap dengan seragamnya, berkata, Tidak pakai hijab ya, d sini dilarang bagi yang tidak pakai hijab, tuh ada tulisan pringatannya,” tulisnya.

1072