Home Ekonomi Bila TKDN Dijalankan, Ketergantungan Bahan Baku Impor Mandeg

Bila TKDN Dijalankan, Ketergantungan Bahan Baku Impor Mandeg

Cikarang, Gatra.com - President Director PT Dexa Medica, Ferry Soetikno menjelaskan, ketergantungan industri farmasi nasional terhadap bahan baku impor, dapat ditekan melalui realisasi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
 
"Regulasi TKDN ini sejalan dengan Inpres 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan industri Farmasi dan Alat Kesehatan," tegas Ferry di Cikarang, Rabu (11/3).
 
Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Raymond Tjandrawinata menambahkan, Dexa Group melakukan kegiatan riset di tingkat hulu dengan mengembangkan ketersediaan farmasi dan memproduksi Active Pharmaceutical Ingredients (API) yang berasal dari makhluk hidup.
 
"Di tingkat hilir, inovasi pengembangan dari DLBS ini menghasilkan beragam produk Fitofarmaka dan produk obat herbal terstandar," jelas Raymond.
 
Ia menambahkan, industri memerlukan stimulus dari pemerintah untuk mendorong pengembangan produksi bahan baku dalam negeri baik di tingkat hulu maupun hilir.
 
"Industri farmasi harus mendapat dukungan untuk pengembangan bahan baku dalam negeri sebagai produk substitusi impor. Ini karena obat yang telah kami temukan, teliti, dan kami uji memiliki efikasi yang setara dengan obat-obatan berbahan baku kimia," paparnya.
 
Raymond mencontohkan salah satu produk OMAI Dexa Group adalah Inlacin. Produk ini merupakan obat diabetes Fitofarmaka berbahan baku bungur dan kayu manis yang diperoleh dari petani di daerah Gunung Kerinci, Jambi.
 
"Produk ini telah teruji klinis dan memiliki efikasi yang sama dengan obat diabetes berbahan baku kimia seperti Metformin. Produk ini juga telah diekspor ke Kamboja dan Filipina," katanya.
 
Lebih lanjut Raymond mengatakan, selain Inlacin produk Fitofarmaka lainnya adalah Redacid, yang berbahan baku kayu manis, bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung. Selain itu, ada juga Disolf yang berbahan baku cacing tanah, bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. Stimuno yang merupakan produk imunomodulator atau peningkat imun berbahan baku meniran.
 
Untuk diketahui, Dexa Group adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1969 di Palembang, Sumatera Selatan.  Produk-produk Dexa Group tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara di empat benua yakni Afrika, Asia, Amerika, dan Eropa.
180