Home Teknologi Jarak Sosial Respon Corona Menjadikan Bumi Planet Hantu

Jarak Sosial Respon Corona Menjadikan Bumi Planet Hantu

Jakarta, Gatra.com - Respon global terhadap pandemi Coronavirus begitu kuat sehingga dapat dilihat dari luar angkasa. Ketika orang-orang di seluruh dunia tinggal di rumah dan mempraktikkan "jarak sosial," satelit telah menangkap pandangan luar biasa tentang apa yang dulunya merupakan beberapa tempat paling ramai di Bumi, yang sekarang menjadi sunyi ketika menghadapi virus Corona. Livesicence, 28/03.

Dari bandara yang sepi, tujuan wisata hingga jalan raya kosong, pusat perbelanjaan yang ditinggalkan, gambar-gambar dari satelit WorldView Maxar ini menawarkan pandangan sekilas tentang efek skala besar dari pandemi global, yang telah mengubah kota-kota yang paling padat penduduknya menjadi kota hantu.

Lapangan Santo Petrus di Roma, pada 18 Maret 2020. (Kredit gambar: Gambar satelit © 2020 Maxar Technologies)

Sementara gambar-gambar dari luar angkasa ini menunjukkan bagaimana kerumunan dan lalu lintas tampaknya menghilang dari muka bumi, mereka juga mengungkapkan beberapa struktur baru yang bermunculan di seluruh dunia: rumah sakit darurat yang sedang dibangun untuk menangani masuknya pasien yang kritis.

Gambar-gambar Maxar menunjukkan dua fasilitas medis "pop up" yang dibangun di Wuhan, Cina, tempat asal virus corona. Satelit juga menangkap pandangan dari fasilitas pengujian coronavirus di Jerman dan stadion sepak bola di Sao Paolo, Brasil, yang diubah menjadi rumah sakit.

Persimpangan jalan raya yang sama di Los Angeles, California, pada 22 Maret 2020. (Kredit gambar: Citra satelit © 2020 Maxar Technologies)

"Maxar memindai citra satelit kami baru-baru ini untuk pembangunan fasilitas medis sebagai tanggapan terhadap virus korona. Ini tampaknya bermunculan secara perlahan di rumah sakit, di / sekitar fasilitas olahraga dan tempat-tempat lain," kata pejabat Maxar dalam sebuah pernyataan. "Kami berharap menemukan lebih banyak fasilitas ini sedang dibuat dalam beberapa hari/ minggu mendatang," katanya.

645