Home Kebencanaan Kabar Baik Dari Banyumas, Dua Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Kabar Baik Dari Banyumas, Dua Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Banyumas, Gatra.com - Dua pasien positif Corona S (58) dan AS (17) yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, Jawa Tengah, sudah dinyatakan sembuh. Terus bertambahkan pasien yang berhasil sembuh, mempertegas, bahwa Corona bisa dilawan dan disembuhkan. 

Bupati Banyumas, Achmad Husein pun mengunjungi kedua pasien itu, di fasilitas karantina yang disediakan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Kamis (2/4).

Husein mengatakan, dua pasien Covid-19 tersebut yakni S (58) dari Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, dan AS (17), warga Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Awalnya, mereka terkonfirmasi positif, namun setelah pemeriksaan ulang, hasilnya sudah negatif.

"Sekarang kami sudah terima hasil pemeriksaan ulang swab. Kalau sudah negatif, maka berarti orang itu sudah tidak ada virusnya. Mereka sudah sembuh, wis ora nana viruse (Sudah tidak ada virusnya) ," katanya melalui unggahan video, Kamis (2/4) malam.

Saat mengunjungi kedua pasien, Bupati mengaku, tidak merasa takut untuk memegang kedua pasien yang telah sembuh tersebut. Dia justru merasak lebih takut bila berjumpa dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang belum dinyatakan negatif.

Husein juga meminta masyarakat untuk memahami bahwa pasien yang telah sembuh tersebut tidak berbahaya. Dia memohon warga Desa Kemiri dan Desa Kracak untuk menerima mereka dengan baik karena orang yang sudah dinyatakan negatif justru lebih aman.

"Jadi masyarakat jangan diasingkan, jangan disingkirkan. Malah mereka lebih sehat dari sebelumnya. Kalau yang belum terkena (virus Covid-19) bisa positif, bisa negatif tapi nggak kelihatan. Tahu-tahu positif, itu yang berbahaya," ujarnya.

Husein juga meminta S dan AS untuk tetap menggunakan masker, bergaul biasa dengan masyarakat serta menjaga jarak.

Adapun S diketahui merupakan warga Bintaro, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang sedang bertamu di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Sementara AS yang tercatat sebagai warga Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, dan bersekolah di luar wilayah Banyumas. Ia diduga tertular Covid-19 saat mengikuti kegiatan study tour di Bali. Keduanya dirawat sejak 25 Maret lalu.

488