Home Kebencanaan Gubernur Edy: Tidak Boleh Ada Mudik

Gubernur Edy: Tidak Boleh Ada Mudik

Medan, Gatra.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta masyarakat agar tidak melakukan mudik atau pulang kampung selama wabah corona belum tuntas. Silaturahmi Ramadhan 2020 dapat dilakukan melalui media sosial.

Hal itu dipaparkan Edy Rahmayadi kepada wartawan dalam acara Tactical Floor Game Ops Aman Nusa Toba 2020 Penanganan COVID-19, di Medan, Rabu (22/4). Mantan ketua PSSI tersebut mengatakan bahwa tradisi mudik bisa mempercepat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Positif Corona Bertambah, 10 Kecamatan di Medan Zona Merah

“Tidak ada mudik, ini keputusan saya selaku Gubernur Sumut. Rakyatku hindari mudik, jangan mudik. Selamatkan diri anda, selamatkan orang tua anda, tetangga anda. Berhenti di rumah dulu. Kalau terpaksa keluar gunakan masker,” terangnya.

Edy Rahmayadi mengatakan bahwa penyebaran corona yang terjadi saat ini bukan hanya di Sumut. Namun dialami di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena itu penyebarannya dapat dilakukan apabila masyarakat tetap berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Malaysia Lockdown, 127 TKI Berlabu di Teluk Nibung Sumut

“Tetap di Rumah, silaturahmi menggunakan media sosial. Karena bisa saja kita membawa virus kepada orang lain. Jadi untuk lebaran tahun ini agar tidak mudik. Selamatkan diri anda, selamatkan orang tua anda, tetangga anda. Berhenti di rumah dulu,” tegasnya.

Saat ini, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa Sumut terus melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat agar menghindari keramaian. Masyarakat banyak yang tidak mengikuti anjuran pemerintah. Karena itu pemerintah terus melakukan sosialisasi dan tindakan agar masyarakat tetap di rumah.

Baca Juga: PDP Asal Dairi Meninggal di RSUP Adam Malik Medan

“Kita tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Karena itu menyangkut kesiapan kita juga dari sisi keuangan. Kita masih menekankan dan mengimbau tegas agar rakyat kita berdiam diri di rumah,” jelasnya.

259