Home Kebencanaan Begini Suasana Salat Tarawih di Kota Semarang, Sepi!

Begini Suasana Salat Tarawih di Kota Semarang, Sepi!

Semarang, Gatra.com -  Hari pertama pelaksanaan Salat Tarawih di masjid atau musala pada bulan Ramadan biasanya selalu ramai dipadati jamaah. Masjid dan musala biasanya juga dipenuhi lampu-lampu. Namun pemandangan itu berbanding terbalik pada hari pertama salat tarawih tahun ini. 
 
Tak ada lagi pemandangan, penuh sesak orang melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid, tak ada lagi lantunan suara orang mengaji bersama atau berpujian-pujian menyebut asma-Nya, tak lagi pelukan hangat antar sahabat sambil berkata 'Marhaban ya Ramadhan' sahabatku.
 
Pantuan Gatra.com di beberapa masjid besar di Kota Semarang, seperti Masjid Agung JawaTengah (MAJT), Masjid Baiturahman Simpang Lima, Masjid Kauman, Masjid Ulul Albab Unnes, Masjid Nurul Iman terlihat sepi.
 
Beberapa masjid bahkan memasang plang lockdown atau pemberitahuan tak menyelenggarakan salat berjamaah, dan mematikan lampu, menambah kesan sepinya Ramadan tahun ini.
 
Riyan salah seorang warga Sambiroto Kota Semarang mengaku nekat melaksanakan salat tarawih di MAJT, lantaran tak mau kehilangan momen ini.
 
"Malam ini tarawih hanya 8 rakaat saja, yang mengimani juga yang tadi adzan. Obat kecewa karena sudah datang kesini saja," ungkapnya.
 
Pemandangan sama juga terlihat di Masjid Baiturahman, terhitung hanya ada delapan jamaah yang melaksanakan salat tarawih. Itupun dibuat dengan jarak yang sangat renggang antar jamaah.
 
Sementara di Masjid Kauman, usai melaksanakan Salat Isya, pihak takmir masjid segera menutup pintu masjid. Wajah murung terlihat dari setiap individu usai melangkahkan kaki keluar dari masjid.
 
"Ramadan tahun ini sangat berbeda, tidak lagi ramai seperti biasa. Baru kali ini saya tidak melaksanakan salat tarawih di Masjid Kauman," ungkap Solikhin warga sekitar masjid Kauman.
 
Sementara, Takmir Masjid Kauman, KH Hanief Ismail, mengatakan pada Ramadan 1441 H ini, Masjid Agung Semarang tidak menggelar Salat Tarawih. 
 
"Salat Jumat yang merupakan ibadah wajib saja tidak kami adakan saat pandemi corona. Apalagi Salat Tarawih. Maka selama bulan ramadan ini kami imbau kepada masyarakat untuk ibadah tarawih di rumah masing-masing," tandasnya. 
1002