Solo, Gatra.com – Pemkot Solo berencana membuatkan monumen untuk mendiang Didi Kempot. Monumen ini rencananya akan ditempatkan di salah satu tempat yang digunakan untuk judul lagu maestro campur sari ini. ”Bisa di Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi juga bisa, atau di Taman Jurug. Banyak (tempatnya), semua sudah pernah dinyanyikan mas Didi,” ucap Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (9/5).

Terkait pembuatan monumen ini, Wali Kota yang akrab disapa Rudy ini akan berkoordinasi dengan para seniman dan tokoh-tokoh budayawan Solo. Hal ini untuk menentukan dimana tepatnya lokasi monumen ditempatkan. ”Makanya kami rencananya akan buat petisinya. Tapi tetap konsultasi dulu dengan tokoh-tokoh budayawan,” ucapnya.

Menurut Rudy, sosok Didi Kempot patut untuk menerima penghargaan ini. Sebab Didi Kempot tak hanya seniman yang berkelas lokal, namun sudah berkelas internasional. Inilah yang jadi pertimbangan dirinya mengusulkan pembuatan monumen ini. ”Nyatanya orang Amerika saja bisa menyanyikan lagu bahasa Jawa,” ucapnya.

Selain itu Rudy juga meminta pemerintah pusat untuk memberikan penghargaan pada maestro musik keroncong ini. Tentunya penghargaan yang sifatnya menasional dan bukan lokal. Terkait usulan ini Rudy sudah menyurati Kementeran Sosial.

”Mas Didi ini kan merupakan musisi yang punya talenta luar biasa. Terbukti legacy yang baru saja ditinggalkannya yakni mengumpulkan dana Rp5 miliar dalam waktu tiga jam dalam konser di rumah kemarin. Setelah diperpanjang bahkan bisa sampai Rp7,6 miliar,” ucapnya.