Home Ekonomi Sebanyak 4.306 KK di Denpasar Telah Terima BLT Dana Desa

Sebanyak 4.306 KK di Denpasar Telah Terima BLT Dana Desa

Denpasar,Gatra.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengatakan, pihaknya telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada seluruh penerima yang berhak, yakni sebanyak 4.306 kepala keluarga (KK).

Alit ‎di sela-sela penyaluran BLT Dana Desa kepada warga di Desa Dangin Puri Kelod, Jumat (22/5), menyampaikan, pihaknya telah merampungkan penyaluran BLT Dana Desa kepada kepada yang berhak setelah melakukan percepatan penyalurannya.

Pemerintah Kota Denpasar melakuka jemput bola untuk me‎nuntaskan penyaluran BLT Dana Desa kepada warga yang berhak. Alit pun turun langsung ke lapangan untuk membantu jajarannya merampungkan penyaluran BLT ini.

‎Alit menjelaskan bahwa BLT Dana Desa merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk mendukung stimulus ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat di tengah masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19. 

Penyaluran BLT Dana Desa ini telah melalui berbagai tahapan dan pada Jumat (22/5) sudah dituntaskan penyaluranya. Selain itu, Pemerintah Kota Denpasar juga memberikan BLT yang bersumber dari APBD.

“Tentu sudah dilaksanakan verifikasi, dan saat ini sudah tahap penyaluran di masyarakat yang dilakasanakan secara bertahap dengan sistem jemput bola, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Masing-masing masyarakat yang dinyatakan berhak mendapatkan BLT Dana Desa mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu selama 3 bulan.

Di Kota Denpasar terdapat 4.306 orang yang berhak atas BLT Dana Desa. Tentunya, dengan adanya BLT Dana Desa ini dapat memberikan stimulus ekonomi serta mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

Menurutnya, Pemkot Denpasar juga telah menggelontorkan BLT kepada masyarakat yang bersumber dari dana APBD.‎ "Tentunya kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini secara bijak, serta mampu memberikan dukungan stimulus perekonomian selama pandemi Covid-19," katanya.

240