Cilacap, Gatra.com – Sebuah video berisi pernyataan Habib Bahar bin Smith beredar viral di dunia maya. Dalam video berdurasi empat menit lebih itu Bahar Smith mengabarkan kondisinya di Lapas Batu, Nusakambangan.

Dalam video itu, Habib Bahar juga mengabarkan bahwa kondisinya sehat. Dia juga membantah bahwa ia dianiaya atau dipukuli di dalam lapas. Dia mengatakan, kondisinya baik-baik saja.

Bahar juga menyatakan sejak di Lapas Gunung Sindur hingga Nusakambangan, petugas memperlakukannya secara baik dan tidak ada kekerasan. Petugas Lapas, kata dia, memperlakukannya sesuai dengan SOP. 

“Dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik, saya diperlakukan dengan bagus, saya diperlakukan sesuai dengan prosedur, sesuai dengan SOP,” ucapnya, dalam tayangan video, dikutip Selasa (26/5).

Dia juga menyatakan, semua petugas di Lapas Nusakambangan meperlakukannya dengan baik. Tidak ada kekerasan seperti yang isu yang beredar sebelumnya.

“Seluruh para petugas-petugas yang terkait dengan masalah lapas, baik di Gunung Sindur, maupun di sini. Semuanya melayani saya dengan standar. Yakni, tidak ada seperti kabar-kabar, di luar sana, bahwa saya dipukuli, bahwasanya saya bonyok-bonyok. Saya diginiin, tidak ada itu,” ujarnya lagi.

Dikonfirmasi, Kepala Lapas Batu, Erwedi Supriyatno membenarkan bahwa video tersebut merupakan video Habib Bahar bin Smith yang direkam di Nusakambangan. Video itu diberikan kepada keluarga Bahar Smith karena ada isu bahwa yang bersangkutan dianiaya.

“Kami kan berikan kepada keluarga supaya keluarga tahu beliau sehat wal afiat karena beredar bahwa beliau dipukuli dan babak belur,” ucap Erwedi.

Akan tetapi, perihal persoalan lainnya, Erwedi enggan berkomentar. Dia mengaku belum bisa membuat pernyataan.