Home Gaya Hidup Ukiran Cukli Jadi Sentuhan Kearifan Lokal Puskesmas Sesela

Ukiran Cukli Jadi Sentuhan Kearifan Lokal Puskesmas Sesela

Lombok Barat, Gatra.com - Ada yang unik dalam peresmian Puskesmas Sesela Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Bangunan puskesmas itu mengonsep kearifan lokal khas Lombok, ada motif ukiran cukli.

Bupati Lobar Fauzan Khalid mengatakan, Puskesmas Sesela merupakan Puskesmas pertama di Lobar yang ada sentuhan kearifan lokalnya yakni dengan ukiran cukli. konsep itu agar bisa diadopsi pada puskesma lainnya yang akan diperbaki atau direhab.

"Saya harap semua bangunan memiliki khas lokal seperti yang akan dibangun atau direhab ulang, seperti Puskesmas Banyumulek, Dasan Tapen, Rumah Sakit Tripat dan Rumah Sakit Awet Muda Narmada," katanya, Selasa (9/6).

Bupati menginginkan, selain motif ukuran cukli juga bisa mengangkat tema konsep tenun gumise. Hal itu sebagai cara mengkampanyekan dan memasarkan kearifan lokal yang dimiliki kabupaten Lobar.

“Kita harus memiliki ciri khas karena kelihatannya menarik seninya kelihatan. Kalaupun bangunan itu memiliki sertifikasi dari pusat tapi tetap memilki ciri khas," sebutnya.

Di sampaikan Bupati, adanya Puskesmas Sesela menambah puskesmas di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai rasio ketercukupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas tersebut akan melayani bagi tiga wilayah pelayanan kesehatan yakni Desa Sesele, Desa Jati sele dan Desa Midang.

“Di tengah Covid 19 ini merupakan moment yang tepat kita meresmikan Puskesmas Sesele. Jadi di Lobar memiliki 20 Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,"ujar.

Fauzan mengutarakan, Puskesmas Sesela Gunungsari merupakan Puskesmas yang ketiga di Kecamatan Gunungsari dan di Lombok Barat, atau puskesmas yang ke-20. Sehingga rasio penduduk khususnya di Kecamatan Gunungsari sudah tuntas untuk fasilitas kesehatannya terutama Puskesmas.

“Tinggal dua kecamatan yang belum dari sisi rasio penduduk yaitu kecamatan Batulayar dan Kuripan. Mudah mudahan tahun 2021 bisa kita bangun,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Hj Ni Made Ambaryati menambahkan, Puskesmas Sesela dibangun di atas tanah seluas 3200 meter persegi dengan luas bangunan 800 meter persegi.

Di lengkapi dengan rumah dinas dokter seluas 70 meter persegi, rumah para medis masing masing seluas 50 meter persegi dan semua telah mengikuti prosedur oleh Kementerian Kesehatan RI di seluruh Indonesia.

“Selain itu untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat menurut ketentuan Kemnterian Kesehatan, Puskesmas Sesela memiliki 30 staf, 1Ambulan, 4 unit kendaraan roda dua dan dilengkapi dengan 24 ruang yang di lsesuaikan dengan standar ruangan Puskesmas,” katanya.

305