Home Ekonomi Harga Daging Ayam Naik, Peternak Sebut Suplai Bibit Turun

Harga Daging Ayam Naik, Peternak Sebut Suplai Bibit Turun

Tegal, Gatra.com - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami kenaikan setelah Lebaran. Peternak ayam menyebut melonjaknya harga disebabkan suplai bibit ayam yang berkurang dan kenaikan harga pakan.

Salah seorang peternak ayam di Desa Dukuhwaru, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Sucipto (37) mengatakan, penurunan suplai bibit ayam usia sehari atau DOC sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

"Harga daging ayam yang naik di pasaran salah satunya disebabkan suplai bibit ayam ke peternak berkurang," kata Sucipto, Rabu (10/6).

Sucipto mengungkapkan, pada kondisi normal jumlah suplai bibit ayam dari perusahaan penyedia bibit kepada peternak mencapai 80.000 ekor per minggu. Sebulan terakhir, suplai bibit ayam menurun menjadi 30.000 ekor per minggu karena sempat ada pemangkasan jumlah induk pada minggu kedua bulan Mei.

"Pemangkasan jumlah induk dilakukan perusahaan penyedia bibit karena saat itu, jumlah bibit ayam di pasaran membludak," ungkapnya.

Selain suplai bibit ayam yang berkurang, Sucipto menyebut kenaikan harga daging ayam juga disebabkan melambungnya harga pakan ayam. Dua minggu terakhir, harga pakan ayam naik dari Rp 7.900 menjadi Rp 8.200 per kilogram.

"Harga pakan naik kemungkinan karena impor sebagian bahan pakan ayam terhambat akibat pandemi Covid-19," ucap dia.

Sebelumnya, salah satu penjual daging ayam di Pasar Pagi Kota Tegal, Ilah (47) mengatakan, harga daging ayam terus mengalami kenaikan setelah Lebaran. Padahal biasanya setelah Lebaran harga sudah kembali normal.

"Sekarang harganya Rp 43 ribu per kilo. Hari kedua Lebaran malah sempat Rp 45 ribu per kilo," katanya, Rabu (10/9).

Menurut Ilah, kenaikan tersebut terjadi secara bertahap mulai dari Rp 38 ribu, Rp 40 ribu hingga mencapai Rp 43 ribu per kilogram. Sedangkan normalnya, harga berkisar Rp 33 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram. "Harganya naik karena barangnya lagi tidak ada," ujarnya.

Kenaikan serupa juga terpantau di pasar tradisional di Kabupaten Tegal. Bahkan menurut penjual daging ayam di Pasar Pepedan, harga daging ayam mencapai Rp46 ribu per kilogram sejak dua minggu terakhir.

252