Home Kesehatan Corona Meluas, ASN dan Pasar Tradisional Jadi Klaster Baru

Corona Meluas, ASN dan Pasar Tradisional Jadi Klaster Baru

Semarang,Gatra.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan ada 2 klater baru penyebaran virus corona. Salah satunya, merupakan pasar tradisional di Kota Semarang

"Ada temuan baru dua klaster corona di Kota Semarang, yakni klaster Pasar Wonodri dan klaster Pemkot Semarang," kata Hendi sapaan akrabnya saat menggelar jumpa pers di Kantor Wali Kota, Jumat (11/6).

Hendi menjelaskan, klaster Pemkot Semarang ditemukan usai 20 Aparatur Sipil Negera (ASN) dinyatakan positif Covid-19 dalam swab tes gelombang kedua.

"Kalau untuk Pasar Wonodri kabarnya sudah mulai ditutup, sudah dipasangi police line. Mungkin besok akan dibersihkan," jelasnya.

Saat ini, lanjut Hendi, pihaknya tengah fokus melakukan tracking termasuk pada anggota keluarga, teman kerja ataupun mereka yang telah berhubungan dengan orang-orang terkonfirmasi corona.

"Kami tengah fokus melakukan tracking, termasuk ke keluarganya, untuk mencari tahu apakah berhenti di titik ini, atau mata rantainya masih sangat panjang," tegasnya.

Ia menyebut, swab tes massal yang dilakukan di beberapa pasar tradisional, merupakan bentuk kepeduliannya pada tempat-tempat keramaian.

"Jadi saya tegaskan, saya bukan anti pasar. Tapi mereka memang kelompok rentan. Kelompok yang kita sasar untuk di swab. Sebab, rata-rata orang -orang di pasar itu mengabaikan protokol kesehatan padahal sudah di sosialisasi, sudah diberikan masker tapi mereka cuek saja," tegasnya

Berdasarkan laman resmi Pemda Kota Semarang hingga Kamis, (11/6) malam jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di sejumlah RS di Kota Semarang sebanyak 260 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 365 orang, dan pasien dalam pemantauan (PDP) 210 orang.

135