Home Kebencanaan Minim Refokusing, BPBD Lebih Siap Antisipasi Bencana

Minim Refokusing, BPBD Lebih Siap Antisipasi Bencana

Karanganyar, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengklaim lebih siap menghadapi kekeringan di musim kemarau tahun ini. Penyediaan anggaran cukup serta antisipasi kekeringan di wilayah rawan menjadi langkah kesiapannya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan, refokusing anggaran untuk Covid-19 minim menyentuh belanjanya. Ia beralasan kegiatan di BPBD vital sehingga membutuhkan dukungan pembiayaan dari APBD. Namun demikian, tetap ada beberapa anggaran yang direfokusing seperti sosialisasi mitigasi kebencanaan, keberlanjutan dua desa tanggap bencana dan peringatan hari kesiapsiagaan bencana.  

"Kegiatan khusus kebencanaan tetap kita pertahankan sehingga enggak terkena refokusing untuk Covid-19," kata Bambang kepada Gatra.com di ruang kerjanya, Kamis (18/6).

Terbukti, pembiayaan kegiatan penanggulangan bencana di peralihan musim penghujan ke kemarau tetap berlangsung. Bambang mengatakan masih terjadi longsoran skala kecil di sejumlah daerah yang dipicu hujan. Kemudian kebutuhan perlindungan tubuh relawan dan petugas BPBD dari terpapar penyakit saat bertugas. Misalnya pengadaan perlengkapan bagi petugas pemulasara jenazah. Kemudian, anggaran rutin dibutuhkan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 misalnya penyemprotan area publik dengan cairan desinfektan.  

Ia menyebut, persiapan menghadapi musim kemarau juga membutuhkan dukungan anggaran Pemda. Di musim kemarau nanti, ia memprediksi penanganan bencana kekeringan lebih tertata.

"Pada 2019 kemarin terdapat beberapa wilayah di luar peta zona merah kekeringan, juga terdampak. Nah, saat ini dengan berbekal pengalaman tahun lalu, kita sudah bisa memprediksi wilayah mana saja butuh penanganan. Sebab sudah dilakukan antisipasi kekeringan agar tidak terulang lagi dengan pembuatan sumur artesis. Termasuk koordinasi dengan OPD terkait,"katanya.

Peralatan di BPBD juga disiapkan untuk menghadapi bencana kekeringan. Ia memastikan seluruh relawan dan petugas BPBD menjalankan protokol kesehatan saat bekerja di lapangan selama masa pandemi Covid-19.  

"Kami siap mengirim air bersih kapan saja untuk wilayah terdampak kekeringan. April kemarin mengirim tangki air bersih ke Gondangrejo,"katanya

 

141