Home Milenial Anak Nakes di PPDB SMA Diklaim Tak Ganggu Kuota Afirmasi

Anak Nakes di PPDB SMA Diklaim Tak Ganggu Kuota Afirmasi

Cilacap, Gatra.com – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengklaim pengistimewaan atau jalur khusus anak tenaga kesehatan (nakes) untuk diterima di SMA Negeri tak mengganggu kuota jalur afirmasi yang terdiri dari anak panti asuhan dan anak keluarga miskin. Termasuk di Cilacap.

Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Yuniarso K Adi mengatakan kuota jalur afirmasi adalah 15 persen. Jalur khusus anak nakes hanya mengambil jatah tak lebih dari lima persen.

“Saya kira tidak ya. Karena sudah ada di jalur afirmasi dengan KIP, PKH dan panti asuan,” ucapnya, Jumat (3/7).

Sedangkan kuota untuk Kabupaten Cilacap mencapai 4.856 siswa yang terbagi ke 18 SMA Negeri. Itu berarti, jalur afirmasi mendapat jatah kisaran 728 siswa lebih. Jumlah ini termasuk untuk afirmasi jalur anak nakes. Sejauh ini, kata dia, PPDB SMA kondusif.

“Jalur afirmasi Itu komponennya kan ada panti asuhan, KIP dan PKH. Nah itu sedang didata saat ini,” kata,” katanya.

Menurut dia, saat ini proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Banyumas dan Cilacap sudah memasuki tahap verifikasi, setelah pengumuman pekan lalu. Anak tenaga kesehatan akan diverifikasi bersama dengan anak-anak dari jalur afirmasi lainnya, seperti penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Sudah verifikasi pendaftaran ulang. Prosentase ya belum diselesaikan. Masih pendataan ini. Belum diselesaikan, masih daftar ulang ini,” jelasnya.

Yuniarso menambahkan, di Cilacap dan Banyumas terdapat 18 dan 14 SMA Negeri. Kuota total untuk kedua kabupaten ini adalah 10.034 siswa baru, dengan rincian SMA di Cilacap sebanyak 4.856 siswa dan Banyumas 5.178 siswa.

135