Home Gaya Hidup Bantuan Kemanusiaan, Istri Sandi Uno Menang Lelang Sepeda

Bantuan Kemanusiaan, Istri Sandi Uno Menang Lelang Sepeda

Jakarta, Gatra.com - Istri pengusaha nasional, Sandiaga Uno, Nur Asia Uno atau yang akrab disapa Mpok Nur memenangkan sepeda Brompton yang bertanda tangan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Sandi Uno.

Nur Asia Uno memenangkan lelang sepeda buatan London, Inggris dalam acara lelang amal yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta, Selasa lalu (11/8).

Dalam acara ini, Mpok Nur menjadi salah satu peserta lelang bersama ratusan pehobi sepeda dan berbagai kalangan. Mpok Nur berhasil membawa pulang sepeda itu setelah menang dengan harga yang fantastis yakni Rp200 juta.

Sebelum terjual, panitia bersama Sandiaga Uno melakukan proses lelang. Lelang Sepeda tersebut dibuka dengan harga Rp150 juta atau tiga kali lipat dari harga sepeda.

Dalam proses lelang tersebut, Mpok Nur tiba-tiba menelepon Sandiaga lalu menyatakan siap membeli dengan harga Rp200 juta. "

"Penelepon misterius menawar Rp200 juta dan itu adalah Mama Online Nur Asia," kata Sandiaga, di Jakarta, Jumat (15/8).

"Bersepeda menuju PMI DKI Jakarta untuk berdonor darah sekaligus juga untuk melelang sepeda Brompton yang telah ditandatangani saya dan Pak Jusuf Kalla. Dan, pemenang lelangnya adalah.... istri saya sendiri @nurasiauno. Alhamdulillah uang yang ditabung dari suaminya dipakai untuk beramal. Makin cinta deh sama first lope-ku," tulis Sandiaga lewat Instagram.

Diketahui, jika sepeda jenis brompton ini memang banyak digemari oleh para pecinta sepeda. Berdasarkan foto yang diunggah, terlihat Brompton dengan body jingga tersebut adalah tipe S2L yang ditaksir memiliki harga sekitar Rp30 juta-an.

Sementara itu, dilansir dari laman @palangmerah_indonesia Uang tersebut nantinya akan disalurkan untuk bantuan kemanusian oleh PMI Jakarta. 
"Hasil lelang sepeda tersebut tembus hingga Rp200 juta, yang dimenangkan oleh Nur Sandiaga Uno, di mana hasilnya akan didonasikan untuk giat kemanusiaan melalui @pmi_dkijakarta," katanya.

197