Jakarta, Gatra.com - Pertunjukan drama komedi "Ada Apa Dengan Sinta?" siap menghibur para penikmat seni di rumah pada akhir pekan ini. Pertunjukan ala Brodway ini bakal tayang pada pukul 15.00 WIB di laman indonesiakaya dan channel Youtube IndonesiaKaya pada Sabtu dan Minggu (5-6/9).

Drama komedi "Ada Apa Dengan Sinta?" hasil produksi Eki Dance Company berkerja sama dengan Djamrum Fundation mengusung konsep komedi musikal yang mengisahkan cinta di tengah budaya yang menggunakan ikatan keluarga sebagai keuntungan bisnis.

Pementasan #BroadwaynyaIndonesia di akhir pekan #NontonTeaterDiRumahAja ini merupakan pertunjukan yang telah diselenggarakan pada 19-21 Juli 2019 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

"Ada Apa Dengan Sinta?" mengisahkan sosok Sinta, anak dari Pak Dodo dan Bu Anita yang merupakan seorang gadis muda serta baru saja lulus kuliah di Amerika. Sinta kembali ke Indonesia dengan semangat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.

Kedua orangtuanya telah menyiapkan kejutan lain untuk Sinta, yaitu Sinta ternyata telah dijodohkan dengan Ayang, anak dari Pak Akong dan Bu Acay. Kedua pasang orang tua ini mau menjodohkan anak-anaknya agar bisnis kedua keluarga ini bisa disatukan dan menjadi semakin besar.

Bukan hanya itu, ternyata ada juga Somad, sahabat dekat keluarga Pak Dodo yang mempunyai tekad menjodohkan Sinta dengan Kipli, anaknya agar ia bisa masuk ke dalam lingkaran keluarga Pak Dodo, yang merupakan salah satu keluarga terhormat di kalangannya. Sementara itu, Sinta ternyata tidak betah di Amerika karena dia kangen dengan seseorang yang spesial? Jadi, Sinta mau sama siapa dan menikah dengan siapa? Pertanyaan tersebut akan terjawab dengan menonton pertunjukan pada hari ini atau besok.

"Ada Apa Dengan Sinta?" ini menampilkan mini musikal yang mengangkat akar komedi dari teater rakyat nusantara dengan sentuhan artistik dan pemanggungan Broadway. Lagu dan tarian yang ditampilkan sangat beragam, seperti tarian dengan genre jazz hingga yang berkolaborasi dengan film. Seluruh sajian ini memiliki satu benang merah, yaitu cinta, yang disajikan dari berbagai perspektif.

"Pementasan bertajuk 'Ada Apa Dengan Sinta?' bergaya ala Broadway yang ditayangkan kembali membuat saya rindu akan pementasan pada tahun lalu, karena sangat berkesan sekali saat itu untuk menjadi bagian dalam pementasan ini," ujar Nala Amrytha, yang baru saja sukses berperan menjadi Purbasari di musikal online Lutung Kasarung.

Menurutnya, sebuah karya yang membawa budaya melalui karya musikal ala broadway ini menambah semangat baru untuknya karena menambah kecintaan dengan budaya Indonesia. Semoga dengan pertunjukan ini dan pementasan lainnya yang disuguhkan oleh Indonesia Kaya dapat menghibur penikmat seni di rumah serta dapat menambah rasa cinta kita terhadap Indonesia, terutama para generasi muda penerus.

Sementara itu, Rusdy Rukmarata selaku sutradara dari mini musikal "Ada Apa Dengan Sinta?" menyatakan, ini merupakan terobosan yang menjadi bukti bahwa kesenian selalu mampu menemukan jalan untuk hidup, bahkan memberi kebahagiaan buat masyarakat.

"Kami sengaja memilih untuk menayangkan rekaman dari pertunjukan mini musikal 'Ada Apa Dengan Sinta?', karena pertunjukan ini sarat dengan komedi dan punya pesan tentang cinta. Semoga penonton bisa gembira saat menyaksikan pertunjukan ini," katanya.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, mengatakan, progam #NontonTeaterDirumahAja yang menampilkan berbagai karya seni, masih dapat menemani para penikmat seni dengan suguhan-suguhan yang berbeda setiap pekannya.

"Kali ini merupakan suguhan yang segar bagi para penikmat seni di rumah karena akan dihibur dengan pementasan musikal berkualitas yang dibalut oleh kisah percintaan sepasang kekasih yang hendak dijodohkan. Semoga tayangan "Ada Apa Dengan Sinta?" ini dapat menghibur para penikmat seni di rumah," katanya.

Selain untuk menghibur para penikmat seni melalui berbagai karya seni, penayangan melalui program #NontonTeaterDiRumahAja ini untuk mendukung pekerja seni panggung budaya yang terdampak pandemi Covid-19. Program ini terwujud hasil kerja sama Indonesia Kaya dengan Happy Salma, Butet Kartaredjasa, dan Ratna Riantiarno.

Musibah Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 ini membuat banyak acara seni, khususnya seni pertunjukan panggung yang mengalami pembatalan. Hal ini memberikan dampak yang keras bagi ribuan pekerja seni di Indonesia yang menjadikan seni panggung sebagai sumber penghasilan utama mereka.

"Melalui kitabisa.com, kami ingin mengajak masyarakat untuk mendukung para pekerja seni panggung budaya yang kehilangan mata pencahariannya di saat yang kurang baik ini. Bantuan akan diberikan dalam bentuk dana ke para pekerja seni dan kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pekerja seni, sehingga mereka dapat berkarya lagi di kemudian hari," kata Renitasari.