Home Milenial Wali Murid Mengeluh Belajar Daring Mahal, Sekolah Tatap Muka

Wali Murid Mengeluh Belajar Daring Mahal, Sekolah Tatap Muka

Palembang, Gatra.com - Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan kini menerapkan sistem belajar tatap muka sejak dikeluarkannya surat edaran oleh Bupati Banyuasin, Askolani pada 24 Agustus 2020. Dalam surat edaran itu, pihak sekolah diperkenankan menerapkan belajar secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Sekolah SD Negeri 26, Talang Kelapa, Banyuasin, Ratnawati mengatakan proses belajar tatap muka ini dilakukan untuk mengikuti keinginan para wali murid. Sebab belajar daring dinilai mengeluarkan biaya yang lebih mahal karena siswa harus memiliki smartphone serta kuota internet.

“Kita membuat surat pernyataan untuk wali murid untuk anaknya belajar di sekolah dan tatap muka, mereka mengeluhkan sistem belajar daring yang menggunakan biaya tinggi," ujar Ratnawati dalam keterangannya Senin(7/9).

Ratnawati menerangkan proses belajar tata muka dilakukan dengan menggunakan sistem ganjil genap. Dimana para siswa dengan nomor absensi dari 1-20 belajar hari Senin. Selanjutnya pembelajaran untuk siswa dengan nomor absensi 20 sampai 40 pada Selasa dan seterusnya.

Meskipun siswa menjalani belajar tatap muka, SD Negeri 26 meniadakan sementara kegiatan upacara, praktik olahraga, dan jam istirahat.

“Jam belajar juga dimulai dari pukul 08.00WIB sampai 11.30WIB. Murid yang akan masuk kelas juga diperiksa suhu tubuh dan diwajibkan cuci tangan," ujarnya.

Di kesempatan terpisah, Kepala Puskesmas Sukajadi, Kabupaten Banyuasin, dr. Yurico mengatakan tim kesehatan selalu melakukan pengecekan kesehatan seluruh murid yang masuk sekolah.

“Sasarannya murid kelas 1 ataupun siswa yang baru masuk. Di setiap awal minggu kita lakukan pengecekan kesehatan dan di akhir minggu kita beri laporan ke sekolah agar ketika ditemui siswa yang mengalami penurunan kesehatan bisa dirujuk untuk dicek kesehatannya ke Puskesmas Sukajadi,” kata Yurico.

865