Home Ekonomi Tol Laut Pangkas Biaya Logistik Kayu Batang Kelapa 30%

Tol Laut Pangkas Biaya Logistik Kayu Batang Kelapa 30%

Pulau Morotai, Gatra.com - Keberadaan Tol Laut berdampak pada peningkatan produktivitas kayu olahan batang kelapa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Pasalnya, produk ini tidak lagi dijual di Morotai saja, tetapi memenuhi permintaan dari luar pulau.

Pelaku usaha kayu olahan batang kelapa, Emilia Ali, mengaku produktivitas industrinya meningkat dua kali lipat. Sebelum ada Tol Laut, ia hanya memasok 5-6 kontainer kayu olahan.

"Setelah adanya Tol Laut, bisa produksi 10 kontainer per bulan. Olahan batang kelapa dikirim ke Surabaya, Bali, dan Lombok," katanya, Senin (19/10).

Tol Laut merupakan program yang dicetuskan Presiden Joko Widodo di awal pemerintahannya. Tujuannya, mewujudkan konektivitas. Selain itu, Tol Laut diharapkan menekan disparitas harga bahan pokok, terutama di wilayah timur dan daerah 3 TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan).

Program Tol Laut hadir di Morotai pada 2017. PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni Persero diberi penugasan menjadi operator kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 3. Kapal barang ini berlayar reguler sesuai penugasan pemerintah.

Muatan balik Tol Laut ini juga berpengaruh pada kesejahteraan warga di daerah 3T. Produk-produk unggulan setempat diangkut muatan balik kapal Tol Laut. Inilah yang bisa dimanfaatkan para pengusaha lokal. Morotai merupakan penghasil kopra, batang kelapa, cengkeh, dan ikan.

Sebelum ada Tol Laut, produk hasil bumi dari Morotai harus melalui Kabupaten Tobelo, baru dikirim ke Jawa. Panjangnya jalur distribusi membuat biaya logistik membengkak. 

Emilia bercerita, ongkos angkut sampai ke Tobelo saja mencapai Rp8,4 juta. Sedangkan tarif Tol Laut hanya Rp2,3 juta hingga Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ongkosnya bisa murah karena disubsidi negara.

"Efisiensinya sekitar 30%. Kalau melalui Tobelo harus menyewa mobil dan kapal laut yang sangat mahal. Setalah ada Tol Laut, kita hanya membayar biaya ekspedisi saja," tuturnya.

470