Semarang, Gatra.com - Peringatan hari Sumpah Pemudah dilakukan berbagai elemen masyarakat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan untuk warga yang membutuhkan.

Seperti yang dilakukan oleh Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol), misalnya. Para taruna dan taruni ini melakukan aksi bakti sosial (baksos) di seluruh Indonesia.

Baksos ini digelar serentak di seluruh Polda mulai tanggal 29 sampai 1 November. Sebanyak 28 ribu masker sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober disebar ditambah 1.500 paket sembako serta pakaian atau barang layak pakai untuk panti asuhan.

Selain masker dan sembako, para taruna dan taruni juga menyumbangkan barang-barang mereka yang masih layak pakai untuk masyarakat.

Gubernur Akpol, Irjen Pol Suroto, mengatakan, semangat Sumpah Pemuda merupakan contoh bagi para taruna Akpol untuk mengambil langkah dan melakukan sesuatu bagi bangsa Indonesia dengan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat melalui kegiatan bakti sosial.

"Taruna Akpol adalah pemuda-pemudi yang dididik oleh negara agar kelak menjadi aparatur-aparatur yang turut berperan dalam kelangsungan negara melalui organisasi Polri," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Kamis (29/10).

Dalam baksos kali ini mengusung tema "Taruna Pemuda Bersatu” yang merupakan akronim dari Taruna Peduli Masyarakat Untuk Indonesia Bersih, Sehat, Aman, dan Saling Membantu.

Para taruna Akpol dari tingkat II, III, dan IV yang berjumlah 805 orang itu membagikan masker dan barang yang masih layak pakai, serta paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.