Jambi, Gatra.com - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan, belum ada satu pun warga Provinsi Jambi masuk sebagai tambahan pasien positif maupun sembuh dari Covid-19 pada Minggu (1/11). 

Secara kumulatif angka sembuh masih mencapai 619 orang, positif 1.230 orang, selebihnya 588 orang masih dalam perawatan. Serta kematian 23 orang. 

Sedangkan jumlah pasien suspek 113 dan menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 171 orang. Sejak awal penularan Covid di Provinsi itu sampai sekarang, ada 8.228 spesimen dari 8.399 orang.

Berdasakan rilis Satuan Tugas itu hanya Kota Sungai Penuh yang masih bertahan sebagai daerah risiko rendah atau zona kuning, dari sebelas kabupaten kota di Provinsi itu. 

Sebelebihnya, berstatus risiko sedang atau zona oranye. Yaitu Kota Jambi, Kerinci, Bungo, Sarolangun, Tanjab Barat dan Batanghari, Merangin, Tebo, Tanjab Timur dan Muaro Jambi.

Peralihan zonasi menandakan bahwa pemerintah daerah lengah dalam penanganan kasus covid di wilayahnya. Hal ini dibuktikan masih terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, Sabtu (31/10), Provinsi itu mencatat tambahan pasien sembuh berasal satu daerah yakni Merangin sebanyak 12 orang. Tanpa penambahan kasus positif dan kematian.

Ke-12 orang itu, kata Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, hasil dari screening RDT Reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab. Dan memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Dia terus mengimbau kepada seluruh Masyarakat Jambi jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir.