Home Politik Seruan Perdamaian Tokoh Islam Indonesia untuk Pemimpin Dunia

Seruan Perdamaian Tokoh Islam Indonesia untuk Pemimpin Dunia

Jakarta, Gatra.com - Di acara Rally of Hope ketiga, tokoh-tokoh muslim Indonesia turut menyampaikan pesan perdamaian. Pesan itu diserukan dihadapan pemimpin dunia. Imam Besar Masjid Nasional Istiqlal Indonesia, Nasaruddin Umar, misalnya menyampaikan bahwa perdamaian antar agama adalah prasyarat untuk perdamaian dunia.

Menurutnya, semua agama saat ini harus bisa berdiri bersama-sama untuk mewujudkan perdamaian di tengah perbedaan, sebagai sebuah tanggung jawab.”Kita semua terpanggil, tidak peduli latar belakang apapun yang kita punya, untuk bisa memenuhi tanggung jawab ini,” katanya, (22/11).

Dalam kegiatan yang diadakan Universal Peace Federation (UPF), lembaga non pemerintah dengan status konsultatif umum dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu, Nasaruddin meminta agar masyarakat global saling menghormati.“Merendahkan diri dan saling mengasihi agar bisa membantu mewujudkan perdamaian di dunia ini yang telah diciptakan Tuhan bagi kita,” katanya.

Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (Foksi), Muhammad Natsir Sahib. Natsir mengapresiasi acara Rally of Hope. Menurutnya, Foksi selalu mendukung setiap upaya kemitraan antar umat beragama yang dibangun dari keberagaman bangsa.

Foksi juga mendukung kampanye damai dan kemitraaan yang diusung dalam Rally of Hope Universal Peace Federation tersebut. Natsir bahkan meminta jajaran pengurus DPP, DPW, hingga DPC Foksi serta pesantren untuk mengikuti kegiatan Rally Of Hope UPF tersebut.

“Agar dapat dihayati oleh para santri terutama karena Foksi dan santri adalah agen perdamaian yang Pancasilais yang selalu mengamalkan dan menjalankan Pancasila sebagai dasar berpikir dan bertindak,” ujarnya.

Ke depan, Foksi berharap ada kolaborasi dengan UPF dalam mewujudkan pesantren sebagai wadah santri yang menjunjung persatuan. “Dalam menjaga keberagaman untuk perdamaian di Indonesia,” katanya.

Rally of Hope ketiga dihadiri lebih dari 200 juta orang dari 194 negara secara daring. Adapun beberapa pemimpin dunia yang hadir seperti Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa, Presiden Republik Liberia, George Mannah Weah, Presiden Ethiopia Sahle-Work Zewde, Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit dan Presiden Dewan Perwakilan Kolombia, German Alcides Blanco Alvarez.

416