Home Politik Puluhan Penyelenggara Pilkada di Sarolangun Positif Covid

Puluhan Penyelenggara Pilkada di Sarolangun Positif Covid

Sarolangun, Gatra.com - Penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Gubernur Provinsi Jambi yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang, telah dipastikan banyak yang terpapar covid-19.

Penyelenggara yang terpapar tersebut mulai dari tingkat PPK hingga PPS, yaitu sebanyak 22 orang yang dinyatakan positif dari hasil swab. Yang mana sebelumnya sebanyak 200 orang dinyatakan reaktif rapid test.

"Ya, hal ini kita ketahui setelah kita lakukan rapid test banyak yang reaktif, dan dari yang reaktif itu kita uji swab, dengan hasil ada 22 orang yang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto dikonfirmasi Jumat (27/11).

Bambang mengatakan, hal ini dilakukan setelah adanya penekanan dari KPU pusat bahwa setiap penyelenggara Pilkada wajib dilakukan rapid test, karena itu dari PPK hingga PPS langsung dilakukan rapid test, dan hasilnya sekitar 200 orang dinyatakan reaktif.

"Dari hasil tersebut dilanjutkan dengan uji swab bagi penyelenggara Pilkada dari hasil swab dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 22 orang," kata Bambang lagi.

Ketua KPU Sarolangun Muhammad Fakhri mengakui jumlah yang terpapar mencapai 22 orang. pihaknya masih membahas hal tersebut untuk dilakukan pergantian penyelenggara yang positif Covid-19 tersebut.

"Betul 22 orang yang dinyatakan positif covid-19 dan saat ini kita masih rapat membahas persoalan tersebut," ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Endang Abdul Naser Sekda Sarolangun berharap KPUD Sarolangun segera melakukan tindakan dengan menggantikan petugas yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kita harap KPU Sarolangun segera menggantikannya," ujar Endang.

Endang mengatakan saat ini Kabupaten Sarolangun memang semakin menghawatirkan penyebaran Covid-19 terlebih lagi melalui momen Pilkada walaupun demikian hal tersebut menjadi tanggung jawab KPU.

Endang berharap KPU dapat memperhatikan betul protokol kesehatan pada momen momen pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sarolangun.

"Penyebaran pada Pilkada, ya kita hawatir, tapi itu wewenang KPU, kita hanya berharap protokol kesehatan diperketat oleh penyelenggara," katanya.

Sebagai informasi, kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Sarolangun sekian hari semakin menghawatirkan. Total terkonfirmasi positif covid-19 saat ini sebanyak 148, 22 di antaranya klaster baru yang merupakan penyelenggara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi di Kabupaten Sarolangun yang di bawah naungan KPUD Sarolangun.

204