Home Ekonomi Tingkatkan Produksi Pertanian Terapkan Bioindustri Padi

Tingkatkan Produksi Pertanian Terapkan Bioindustri Padi

Solok,Gatra.com- Dalam meningkatkan penguatan peran Kostratani. Dinas Pertanian Kota Solok, Sumatera Barat, mengadakan sosialisasi kegiatan kostratani, Jumat (27/11) di Aula Kantor Camat Lubuk Sikarah.

Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Kostratani berperan dalam manajemen gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan dengan menerapkan pertanian maju, mandiri dan modern.

Dalam sosialisasi ini, Kepala Balitbu Tropika Ellina Mansyah menuturkan bahwa Camat dan Lurah memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian di Kota Solok dan dalam Kegiatan Kostratani ini. Pembangunan Pertanian Nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat tetapi juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.

"Strategi keberhasilan Kostratani adalah meningkatkan peran Pimpinan Daerah mulai dari Lurah, Camat, Walikota dan Gubernur untuk membantu pelaku pertanian di wilayah binaan seperti penyuluh pertanian, petani, dan pelaku usaha pertanian berperan aktif dalam pembangunan pertanian," tegas Ellina.

Ellina juga menuturkan, Pendekatan teknologi informasi (IT) dan mekanisasi pertanian juga diutamakan. Lima peran Kostratani dijalankan yaitu pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.

Mizu Istianto selaku Tim Supervisi Kegiatan Kostratani dari Balitbu Tropika juga menuturkan bahwa kegiatan Kostratani di BPP Lubuk Sikarah terfokus pada pembangunan Bioindustri Padi. Hal ini dikarenakan Kecamatan Lubuk Sikarah yang memiliki sawah yang luas.

"Kegiatan Bioindustri Padi ini meliputi meningkatkan kualitas beras menjadi beras premium sehingga harganya lebih tinggi dari harga beras biasa, mengolah limbah padi seperti sekam menjadi pupuk dan mengolah padi menjadi beberapa produk olahan selain beras. Untuk hal ini telah dibicarakan langsung dengan Balai Besar Pasca Panen Pertanian," jelas Mizu.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh BPP Kecamatan Lubuk Sikarah dalam mendukung kegiatan Kostratani ini yaitu seperti melakukan demo Threser lipat yang digunakan untuk panen padi, penanaman Pisang Kapok Tanjung dan Papaya Merah Delima di BPP Kecamatan Lubuk Sikarah.

BPP sebagai sentra pembelajaran tanaman pisang dan papaya bagi petani di Kecamatan Lubuk Sikarah, mengikuti pelatihan tentang budidaya pisang dan pembuatan trichoderma, serta melaksanakan ujicoba penggunaan minyak serai wangi sebagai pestisida nabati untuk pengendalian penyakit pada padi sawah di Sawah Solok

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balitbu Tropika Ellina Mansyah, beserta tim Supervisi Kostratani, BPTP Sumbar, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Solok, Lurah se Kecamatan Lubuk Sikarah, serta Penyuluh Pertanian se Kecamatan Lubuk Sikarah.

330

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR