Home Gaya Hidup Musim Hujan, Damkar Mulai Terima Permintaan Evakuasi Ular

Musim Hujan, Damkar Mulai Terima Permintaan Evakuasi Ular

Sukoharjo, Gatra.com- Memasuki musim penghujan seperti saat ini, tingkat kelembaban menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Kondisi ini lah yang sering sekali hewan melata muncul, seperti ular masuk ke pekarangan hingga rumah warga.

Akibatnya, permintaan evakuasi ular diterima petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo. Hal itu terjadi lantaran warga tidak berani melakukan evakuasi sendiri.

"Sebelumnya saat masih musim kemarau jarang ada permintaan evakuasi ular dari masyarakat. Saat ini dalam seminggu bisa ada dua permintaan evakuasi ular," ucap Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, Rabu (2/12).

Margono mengatakan, pada bulan November kemarin mulai ada permintaan evakuasi ular. Fenomena maraknya ular tidak hanya terjadi di Sukoharjo saja, melainkan juga terjadi di daerah lain.

Diakui Margono, musim hujan seperti saat ini memang merupakan waktu telur ular menetas. Rata-rata ular yang dievakuasi masih kecil atau anakan karena baru menetas.

Menurut Margono, anakan ular mencari daerah kering yang hangat sehingga banyak yang masuk ke rumah warga. Sehingga ketika menemukan ular berada didalam rumah, Margono meminta masyarakat untuk melaporkannya ke Damkar Satpol PP untuk dilakukan evakuasi. Pasalnya, kondisi ini sangat berbahaya jika warga melakukan evakuasi sendiri dan tidak paham caranya.

Untuk mencegah ular masuk rumah, ujar Margono, warga diimbau untuk menjaga kebersihan terutama di dalam rumah. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah mencari makanan seperti tikus, katak dan lainnya. Namun biasanya ular takut pada wangi-wangian yang menyengat, seperti kapur barus, dan lainnya.

"Kebersihan lingkungan rumah juga penting utamanya dari barang-barang bekas yang bisa digunakan untuk tempat bersembunyi ular," tandasnya.

119