Solo, Gatra.com - Empat lembaga survei mundur dari hitung cepat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo Rabu (9/12) esok hari. Keempatnya menyatakan mundur tanpa memberikan keterangan atas nama mereka.

“Empat lembaga survei mundur. Padahal mereka sudah dapat sertifikat dan izin untuk melakukan hitung cepat,” kata Nurul pada Selasa (8/12).

Lembaga survei keempat ini melayani proses administrasi dan perizinan dari KPU Kota Solo. Mereka juga telah mendapat sertifikat dari KPU untuk melakukan hitung cepat. Namun mereka mundur tanpa memberikan keterangan jelas.

”Mereka tidak memberikan alasan detail,” kata Nurul.

Empat lembaga survei tersebut yakni Cyrus Nusantara, KIO Sembilan Lima, Indikator Politik dan Lembaga Survey Indonesia. Mereka hanya memberikan keterangan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.

“Padahal dua di antaranya sempat ngotot untuk meminta sertifikat segera. Tapi pada akhirnya ternyata mereka mundur. Ya kami tidak bisa merujuk apa-apa,” ucapnya.

Sebelumnya ada sebanyak sembilan lembaga survei yang mengajukan diri untuk melakukan hitung cepat ke KPU Kota Solo. Lembaga Kesembilan tersebut yakni Jaringan Cyrus Nusantara, Charta Politica, Poltracking Indonesia, Indikator Politik, Lembaga Survey Indonesia, Populi Center, Indopol Survey and Consulting, Voxpol Center dan KOI Sembilan Lima.