Home Milenial Pemkot Kupang Gelar Seminar Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Pemkot Kupang Gelar Seminar Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Kupang, Gatra.com- Pengelolaan sampah membutuhkan adanya kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu dibutuhkan peran masyarakat dan dunia usaha sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan secara proporsional, efektif dan efisien.

Dengan menerapkan model pengelolaan sampah yang tepat akan berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan. Karena itu kajian pengelolaan sampah di kota kupang sangat penting. Kajian ini diharapkan dapat membuahkan sebuah regulasi sesuai dinamika yang berjalan ,” kata Wakil Walikota Kupang, Herman Man ketika membuka seminar kajian pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga ( 16/12)

Seminar ini diharapkan Herman Man dapat menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan menjadi dasar dalam pembuatan regulasi. Selanjutnya regulasi akan menjadi petunjuk apakah peraturan daerah terkait persampahan perlu diubah atau tidak. “Atau regulasi tersebut tidak diubah tetapi ada tambahan petunjuk-petunjuk operasional baru dari sistem yang ada,” jelas Herman Man.

Menurut Herman Man, Kota Kupang sendiri telah mengeluarkan berbagai regulasi dan program terkait pengolahan sampah, antara lain: Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 03 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

“Perda ini bertujuan untuk menumbuhkan, memelihara, mengembangkan perilaku serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah yang berwawasan lingkungan hidup. Namun sejauh ini nampaknya realisasinya belum maksimal. Karena diharapkan seminar ini dapat mencari solusi tepat untuk menyempurnakan Perda ini,” harap Herman Man.

Lebih lanjut Herman Man menyebutkan pada tahun 2019 lalu, Pemerintah Kota Kupang juga telah mencanangkan Gerakan Kupang Hijau. Gerakan ini melibatkan semua komponen antara lain komponen masyarakat, pelaku usaha, perbankan, lembaga keagamaan dan lain-lain. “Gerakan ini menitikberatkan pada tiga aksi utama yaitu menanam pohon, menanam air dan mengurangi sampah plastik. Juga dilapangan belum terealisir maksimal sesuai yang diharapkan. Karena dapat dicari solusiyang tepat dalam seminar ini,” katanya.

223

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR