Home Ekonomi SE Gubernur Bali Pastikan Libur Nataru Berjalan Sehat

SE Gubernur Bali Pastikan Libur Nataru Berjalan Sehat

Denpasar, Gatra.com - Keluarnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020 tentang pelaksanaan kegiatan masyarakat selama libur hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali telah mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak, ada menyambut positif, tetapi ada juga menanggapi dengan pemahaman keliru, bahkan ada oknum dengan sengaja membelokkan ke arah yang menyesatkan.

Sehubungan dengan hal tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster memandang perlu memberi penjelasan menjernihkan pemahaman dalam konteks yang semestinya, seperti disampaikan, Selasa,(12/22) di Kota Denpasar,Provinsi Bal.i "Bahwa sampai saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat di semua daerah di Indonesia termasuk Bali yang ditandai munculnya kluster baru, di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur," ujar Koster.

Lebih dari 80%, wisatawan Nusantara atau domestik berkunjung ke Bali berasal dari daerah tersebut yang sangat berpotensi menularkan Covid-19. Sehingga kunjungan wisatawan Nusantara ke Bali dipastikan mengalami peningkatan selama libur Hari Raya Natal dan Perayaan Tahun Baru 2021, dan berpotensi meningkatnya kasus baru Covid-19 di Bali.

Maka, dalam konteks tersebut sangat penting dikeluarkan kebijakan baru berupa Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 2020, yang bertujuan memastikan seluruh Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) ke Bali, baik melalui udara maupun darat dan laut bebas Covid-19, tidak menjadi sumber penularan Covid-19. Kemudian memastikan aktivitas liburan dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 dapat berjalan dengan sehat, nyaman, dan aman baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali maupun bagi masyarakat lokal Bali.

"Meyakinkan masyarakat luar bahwa Bali sangat serius, sungguh-sungguh, dan dengan ketat menerapkan protokol kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19, sehingga semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat luar  terhadap Bali. Kepercayaan ini merupakan posisi yang sangat penting sebagai tahapan persiapan dimulainya pembukaan wisatawan mancanegara yang direncanakan pada tahun 2021," paparnya.

Secara strategi penanganan Covid-19, dirinya menambahkan,bahwa pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Bali bekerjasama dengan Polda Bali, Kodam IX Udayana, Pemerintah Kabupaten atau Kota, Satgas Gotong Royong Desa Adat, serta Relawan Desa/Kelurahan se-Bali juga sedang terus berupaya keras menangani Covid-19 dengan sebaik-baiknya.

"Sampai saat ini pencapaian penanganan Covid-19 di Bali telah berhasil dengan baik, yang ditandai dengan terkendalinya kasus positif baru, tingkat kesembuhan mencapai di atas 90% (tertinggi di Indonesia, red), dan angka kematian terkendali di bawah 5 orang per hari," ujarnya.

Pencapaian baik ini harus dipertahankan secara bersama-sama oleh semua pihak, agar Bali semakin mendapat kepercayaan masyarakat luar (nasional dan internasional). Sembari Dirinya menambahkan,sampai saat ini, tidak ada dapat memastikan kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, sehingga upaya pengendalian munculnya kasus positif baru Covid-19 tetap harus dilakukan secara konsisten, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

145